Bus yang Kecelakaan di Tol Sragen Angkut Rombongan Siswa SMAN 3 Jember

Bus yang Kecelakaan di Tol Sragen Angkut Rombongan Siswa SMAN 3 Jember

Yakub Mulyono - detikNews
Kamis, 16 Jan 2020 13:22 WIB
Kepala SMAN 3 Jember, Rasyid Althaf/Foto: Yakub Mulyono
Jember - Bus yang mengalami kecelakaan di Tol Solo-Kertosono KM 544 B, Sragen merupakan rombongan siswa SMAN 3 Jember. Mereka rencananya akan mengunjungi sejumlah kampus dalam kegiatan Tour de Campus (TdC).

Kepala SMAN 3 Jember Rasyid Althaf mengatakan, kegiatan tersebut diikuti 473 siswa yang didampingi 27 guru. Kegiatan itu bertujuan mengenali lingkungan kampus sebagai referensi setelah lulus sekolah.


TdC merupakan kegiatan rutin sekolah yang bersifat umum. Mengajak siswa kelas X dan XI mengenal lingkungan perkuliahan. Ada 6 perguruan tinggi yang dituju. Dimulai dari kampus di Kota Malang.

"Sesuai jadwal, ada 6 kampus yang dijadikan tujuan, awal kegiatan TdC itu ke Malang. Berangkat mulai Rabu (15/1) kemarin dengan rute ke Universitas Brawijaya dan Polinema," kata Rasyid, Kamis (16/1/2020).

Setelah berkunjung ke dua kampus di Malang, rombongan yang terdiri dari 10 bus itu bermaksud melanjutkan ke sejumlah kampus di Jawa Tengah. "Rencana berikutnya ke Akmil Magelang,dan menuju kampus UNY, juga kampus lainnya. Tapi karena pukul 12 malam tadi ada kecelakaan, untuk Akmil kita cancel dan diganti ke Borobudur," jelasnya.

Pergantian tujuan itu untuk mengembalikan mental siswa. Karena dikhawatirkan mengalami syok atas kecelakaan yang dialami.

"Ada 10 rombongan bus yang ikut. Yang kecelakaan bus nomor 5. Tapi meski demikian, kegiatan tetap berlanjut dan setiap kegiatan juga selalu berkomunikasi dengan saya. Alhamdulillah siswa kami dan guru pendamping masih aman," ungkapnya.


Rasyid mengatakan, korban luka 9 orang dan dua di antaranya guru pendamping yang mengalami luka kena pecahan kaca bus. Sementara sisanya siswa.

"Syok dan tidak luka parah seperti yang diberitakan banyak orang. Intinya kegiatan masih berlangsung aman dan lanjut. Setelah tujuan ke Borobudur, langsung ke penginapan, memang perubahan jadwal, agar siswa kami bisa menenangkan diri," jelasnya.

"Untuk TdC itu bukan wisata biasa, tapi kegiatan edukasi dan mengambil waktunya saat jam efektif belajar. Karena memang bagian dari kegiatan sekolah. Mulai Kamis dan berakhir Jumat besok sampai di Jember," pungkas Rasyid.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.