Banjir Surabaya Surut Tak Lebih 3 Jam, Ini Penyebabnya

Banjir Surabaya Surut Tak Lebih 3 Jam, Ini Penyebabnya

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Kamis, 16 Jan 2020 13:17 WIB
Pintu air Darmo Park yang tersumbat sampah hingga menyebabkan banjir (Foto file: Deny Prastyo Utomo/detikcom)
Surabaya - Hujan deras disertai petir melanda Kota Surabaya, Rabu (15/1) sore. Hujan selama kurang lebih satu jam sempat membuat 32 titik wilayah Surabaya banjir. Namun air cepat surut tak lebih 3 jam.

Salah satu lokasi yang menjadi langganan banjir yakni kawasan Darmo Park. Kawasan tersebut banjir hingga merendam puluhan motor dan mobil.


"Kemarin hujan mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 17.15 WIB. Dan jam 18.30 WIB kawasan Vida (Darmo Park) sudah surut," kata Kepala BPB Linmas Kota Surabaya Eddy Cristijanto saat konfirmasi detikcom, Kamis (16/1/2020).

Eddy memastikan banjir yang melanda sejumlah wilayah Kota Surabaya, tidak masuk ke pemukiman warga. Banjir hanya melanda jalanan Kota Surabaya.

"Jadi curah hujan kemarin itu tergolong deras 100 ml/detik perhari, dan itu kemarin hujannya selama hampir 1,5 jam. Jadi kalau hitung-hitungan saya, dengan 100 ml/detik itu dalam waktu 1,5 jam itu setiap meter persegi, ada sekitar 36 kubik air yang jatuh ke bumi. Hujannya memang tidak ekstrem, cuman lama 1,5 jam," ujar Eddy.

Edi mengakui, surutnya banjir dengan cepat salah satunya karena rumah pompa yang berfungsi normal. Selain itu perawatan drainase dilakukan secara berkala.


"Selain rumah pompa, saluran-saluran kita relatif normal tidak ada hambatan walaupun beberapa titik yang terjadi genangan, kita lihat yang dilalui air masih banyak sampah. Sampah yang dibuang oleh masyarakat sembarangan dari mobil itu masih kita temukan. Seperti botol, tas kresek dan batu. Tapi setelah kita bersihkan setelahnya langsung banjirnya surut," tambahnya.

Meski begitu, saat ini Pemkot Surabaya terus melakukan pemantauan berkala di sejumlah rumah pompa dan drainase seperti gorong-gorong.
Halaman 3 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.