Seorang Ibu di Pasuruan Jadi Korban Hipnotis, Bayinya Diculik

Seorang Ibu di Pasuruan Jadi Korban Hipnotis, Bayinya Diculik

Muhajir Arifin - detikNews
Kamis, 16 Jan 2020 11:32 WIB
Postingan soal penculikan bayi di Pasuruan/Foto: Tangkapan Layar
Pasuruan - Seorang ibu di Kabupaten Pasuruan mengaku kehilangan buah hatinya. Ia kehilangan bayinya setelah mengaku dihipnotis.

Sang ibu bernama Eka Septiana, warga Jalan Juanda, Lingkungan Jogonalan, Kelurahan Jogosari, Kecamatan Pandaan. Ia sudah melaporkan aksi gendam itu kepada pihak berwajib.

"Tadi baru melaporkan ke kami," kata Kanit PPA Polres Pasuruan Ipda Sunarti kepada detikcom, Kamis (16/1/2020).


Sunarti menjelaskan, Eka mengaku kehilangan putrinya yang berinisial KMN. Peristiwa itu terjadi di sekitar Pasar Bangil, Rabu (15/1) siang.

Menurut Sunarti, pelapor yang tengah menggendong bayinya didekati seseorang. Setelah itu, pelapor mengaku kehilangan kesadaran. Kemudian ketika sadar, tiba-tiba bayinya sudah hilang.

"Pengakuannya memang dihipnotis," terang Sunarti.

Tim dari PPA tengah menindaklanjuti laporan tersebut. Polisi melakukan penyelidikan kasus yang sudah heboh di Facebook ini.


"Kami masih melakukan penyelidikan," pungkas Sunarti.

Sejak kemarin, informasi penculikan bayi bermodus hipnotis itu sudah ramai di media sosial. Dalam beberapa postingan juga menyertakan foto bayi KMN yang menjadi korban penculikan.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.