Sang ibu bernama Eka Septiana, warga Jalan Juanda, Lingkungan Jogonalan, Kelurahan Jogosari, Kecamatan Pandaan. Ia sudah melaporkan aksi gendam itu kepada pihak berwajib.
"Tadi baru melaporkan ke kami," kata Kanit PPA Polres Pasuruan Ipda Sunarti kepada detikcom, Kamis (16/1/2020).
Sunarti menjelaskan, Eka mengaku kehilangan putrinya yang berinisial KMN. Peristiwa itu terjadi di sekitar Pasar Bangil, Rabu (15/1) siang.
Menurut Sunarti, pelapor yang tengah menggendong bayinya didekati seseorang. Setelah itu, pelapor mengaku kehilangan kesadaran. Kemudian ketika sadar, tiba-tiba bayinya sudah hilang.