Bersih-bersih Serangga Misterius, Pemilik Rumah di Situbondo Dapat 5 Ember

Bersih-bersih Serangga Misterius, Pemilik Rumah di Situbondo Dapat 5 Ember

Ghazali Dasuqi - detikNews
Kamis, 16 Jan 2020 09:39 WIB
Serangga-serangga itu dikumpulkan hingga 5 ember (Foto: Ghazali Dasuqi/detikcom)
Situbondo - Sejak beberapa hari serangga warna hitam 'menguasai' rumah pasutri Pandi dan Astuti, di Situbondo. Kedatangan serangga misterius sejak Jumat (10/1) malam, di rumah Dusun Sumberanyar Selatan, RT 03 RW 02, itu dibersihkan dengan cara disapu, dihimpun, lalu dibawanya keluar rumah untuk dibakar.

Bahkan, sudah lebih 5 ember serangga yang berhasil dibersihkan tiap harinya. Namun, serangga aneh itu justru terus berdatangan dan makin banyak.


"Kalau dibersihkan, dapet serangga 5 ember," kata Pandi singkat saat dikonfirmasi, Kamis (16/1/2020).

Serangga-serangga itu menghuni rumah tersebut mulai sekitar tempat tidur, lemari, lantai, bahkan seluruh kayu penyangga rumah juga dipenuhi hewan yang masih belum diketahui namanya tersebut.

"Tapi yang jelas ini bukan wabah, karena hanya menyerang satu rumah. Lokasi rumah juga dekat dengan areal persawahan," papar Camat Jatibanteng, Wira Mukti kepada detikcom.

Hingga kini, berbagai upaya terus dilakukan pemilik rumah dibantu pihak desa dan Muspika Jatibanteng, untuk membersihkan serangga misterius tersebut. Tak hanya dibersihkan saja, tetapi juga dilakukan dengan menyemprotkan pestisida (obat hama tanaman). Tapi tetap saja serangga itu tidak kunjung musnah.

"Kami sudah laporkan masalah serangga ini ke dinas terkait. Mudah-mudahan bisa segera diatasi," papar camat asal Jalan Anggrek Situbondo itu.

Serang-serangga itu dikumpulkan dan dibakar/Serang-serangga itu dikumpulkan dan dibakar/ Foto: Ghazali Dasuqi


Sebelumnya, segerombolan hewan menyerupai serangga itu sudah beberapa hari terakhir bersarang rumah Pandi dan Astuti. Awalnya hewan itu datang sekitar pukul 22.00 Wib pada Jumat (10/1) malam lalu. Saat itu, seisi rumah hanya mendengar seperti ada suara rintik hujan.

Namun ternyata bukan hujan. Tak lama hewan menyerupai serangga ini sudah memenuhi atap, dan terus berjatuhan hingga menyebar ke seluruh bagian rumah. Sampai-sampai, hampir tiap bagian rumah berbahan kayu itu dipenuhi hewan bertekstur keras dan berwarna hitam.
Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.