Belasan Pelajar Ini Tetap 'Slow' Saat Terciduk Bolos Sekolah

Belasan Pelajar Ini Tetap 'Slow' Saat Terciduk Bolos Sekolah

M Rofiq - detikNews
Selasa, 14 Jan 2020 12:34 WIB
Para pelajar bolos yang terciduk/Foto: M Rofiq
Probolinggo - Belasan siswa SMA di Kota Probolinggo terciduk tengah bolos sekolah. Mereka digelandang Satpol PP dari sejumlah warung, kafe dan tempat nongkrong lainnya.

Ironisnya saat dilakukan penertiban oleh petugas, para pelajar tampak bersikap santai tanpa ada perasaan bersalah ataupun takut. Dalam pemeriksaan petugas, seorang pelajar ketahuan menyimpan video porno di ponselnya.

AG, salah seorang pelajar yang terciduk mengaku membolos lantaran telat masuk sekolah. Ia tidak kembali ke rumah karena takut. AG akhirnya memilih nongkrong di warung.


Belasan pelajar itu langsung dibawa petugas ke Mako Satpol PP Kota Probolinggo guna pembinaan dan pendataan. Kasi Ops Satpol PP Kota Probolinggo Hendra Kusuma mengatakan, penertiban para pelajar yang bolos sekolah dilakukan di sejumlah titik. Mulai Jalan Wahidin, Alun-alun Kota, Jalan Suyoso, Wonoasih, Jalan Kartini dan lainnya.

Penertiban, terang Hendra, sebagai langkah pembinaan terhadap para pelajar. Agar disiplin dalam bersekolah serta menekan terjadinya aksi kenakalan remaja.

"Yang jelas lewat penertiban ini, bagian pembinaan terhadap para pelajar. Dengan harapan, tak ada lagi pelajar yang bolos sekolah," terang Hendra, Selasa (14/1/2020).

Hendra menyampaikan, para pelajar didata dan menulis surat pernyataan tidak bolos lagi. Satpol PP akan memanggil pihak sekolah untuk proses pembinaan lebih lanjut karena masih di jam sekolah.


Ditanya terkait pelajar yang menyimpan video porno, Hendra menyebut akan mendalami temuan tersebut. Yakni menelusuri dari mana video berasal atau malah direkam sendiri.

"Untuk yang simpan video porno akan kita dalami secara khusus. Dan tentu ada sanksi yang akan diberikan nantinya. Kami akan koordinasi dulu dengan pihak sekolah atau keluarganya," imbuh Hendra.

Pembinaan yang dilakukan petugas salah satunya meminta para pelajar menyanyikan lagu kebangsaan. Ironinya, banyak pelajar yang tak hafal. Bahkan ada juga pelajar yang tak hafal Pancasila.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.