1.000 Mangrove Sonneratia Alba Ditanam di Pesisir Selatan Banyuwangi

1.000 Mangrove Sonneratia Alba Ditanam di Pesisir Selatan Banyuwangi

Ardian Fanani - detikNews
Minggu, 12 Jan 2020 20:13 WIB
Aksi menanam mangrove di Banyuwangi/Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Sekitar 1.000 lebih bibit mangrove jenis sonneratia alba ditanam pesisir tambak, Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo. Itu dilakukan untuk memperbaiki ekosistem.

Penanaman dilakukan Dinas Perikanan dan Pangan Banyuwangi bersama kelompok nelayan. Selain itu, mereka juga melibatkan pelajar, komunitas, penggiat lingkungan, karang taruna, serta Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi.

Aksi penanaman 1.000 mangrove ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat. Yang sekaligus sebagai sarana edukasi bagi pelajar, untuk lebih peduli dan mengenal lingkungan sejak dini.

"Kami sengaja menggagas acara ini karena kami peduli. Dan kami juga ingin semua masyarakat tahu dan pentingnya tanaman mangrove bagi kita semua," ujar Agus, Ketua Kelompok Nelayan setempat, Minggu (12/1/2020).


Agus juga menjelaskan luasan lahan di pesisir tambak ikan dan udang tersebut mencapai 15 hektare. Aksi menanam mangrove itu merupakan yang pertama dilakukan di wilayahnya.

"Kegiatan tanam 1.000 mangrove ini pertama kali kami lakukan. Mudah-mudahan ini menjadi awal kepedulian kita semua," ujarnya.

Menurutnya, area tersebut mengalami kerusakan ekosistem yang cukup memprihatinkan. Hal itu membuat hasil dari tangkapan ikan para nelayan setempat mengalami penurunan.

"Sudah beberapa tahun ini, tangkapan ikan para nelayan mengalami penurunan. Muda-mudahan dengan upaya ini bisa kembali pulih ekosistem di sini," lanjutnya.

Mereka berharap, melalui kegiatan ini masyarakat tergugah hatinya, serta peduli terhadap lingkungan sekitar. Sehingga tanaman mangrove di lingkungan tersebut dapat tumbuh dan berkembang, serta menjadi pelindung bagi habitat ikan dan hewan lainnya.

"Harapannya dengan kegiatan ini ya mereka ada sedikit bisikan hati nurani, berkesinambungan dalam merawat mangrove. Sebenarnya acara ini juga sebagai peringatan hari sejuta pohon sedunia," ungkapnya.


Dinas Perikanan dan Pangan Banyuwangi, melalui pendamping dan penyuluh, Nani Susilowati mengapresiasi kegiatan dari kelompok nelayan setempat. Menurutnya 1.000 pohon merupakan jumlah yang cukup besar.

"Kelompok Nelayan Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo ini merupakan kelompok yang paling aktif. Patut kami beri apresiasi," katanya.

Pihaknya juga mengajak segenap masyarakat untuk tidak hanya menanam mangrove saja, akan tetapi harus menjaga serta merawatnya. "Jangan hanya menanam tapi juga harus dirawat juga, karena tanaman mangrove ini bisa hidup dan bisa mati," tambahnya.

Ia juga mengimbau masyarakat sekitar untuk tidak membuang sampah sembarangan. Baik itu di sungai maupun di area pesisir tambak. Karena dengan membuang sampah secara sembarangan dapat merusak ekosistem alam.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.