Melihat Pembuatan Miniatur Moge dari Sampah Plastik di Lamongan

Melihat Pembuatan Miniatur Moge dari Sampah Plastik di Lamongan

Eko Sudjarwo - detikNews
Sabtu, 11 Jan 2020 08:19 WIB
Ngatmuin (42) dengan karya-karyanya/Foto: Eko Sudjarwo
Lamongan - Seorang pria di Lamongan membuat miniatur motor gede (moge) dari sampah plastik. Ia bernama Ngatmuin (42) warga Desa Lembor, Kecamatan Brondong.

"Semua ide kreatif itu muncul karena keresahan saya melihat banyaknya sampah plastik. Padahal, sampah plastik ini menjadi persoalan tersendiri karena sulit terurai dan sampah plastik ini tidak hanya terjadi di lingkungan saya tapi juga dimana-mana," kata Ngatmuin mengawali perbincangannya dengan wartawan, Sabtu (11/1/2020).

Dari keresahan itu, kemudian muncul ide untuk menjadikannya sebuah karya seni kerajinan tangan yang indah. Pria dua anak yang menggeluti kerajinan dari bahan-bahan bekas ini kemudian mencoba berkreasi, dengan menjadikan plastik tersebut sebuah miniatur moge.


"Dengan keresahan saya akan limbah plastik, saya semakin bersemangat untuk selalu berkarya demi mengurangi sampah plastik. Karena sampah plastik sudah menjadi masalah nasional," imbuh Ngatmuin.

Ngatmuin menceritakan, proses pembuatan miniatur moge berbahan dasar plastik ini tak membutuhkan waktu lama. Hanya sekitar tiga hari saja. Sampah plastik yang sudah dibersihkan, lanjut Ngatmuin, digunting atau dipotong sesuai selera.

"Untuk sentuhan akhir, tinggal kita cat saja sesuai keinginan," beber Ngatmuin.

Meski belum dijual bebas, sentuhan tangan kreatif Ngatmuin dalam membuat miniatur moge terdengar hingga ke lembaga pendidikan. Hasilnya, Ngatmuin mengaku sering mendapat undangan dari sekolah untuk menularkan ilmu kreatifnya dalam mengolah limbah plastik.

"Iya, alhamdulillah saya sering diundang ke sekolah-sekolah untuk memberi materi dan praktik ide kreatif itu. Kalau yang dari bahan plastik memang belum ada pemesanan," sambungnya.

Pria yang sudah setahun membuat kerajinan dari bahan bekas ini juga membuat aneka miniatur motor dengan bahan dasar besi. Miniatur motor berbahan dasar besi ini juga telah ia kembangkan ke pigura dinding dengan tetap mempertajamkan khas mogenya.


"Untuk miniatur motor berbahan dasar besi saya jual seharga Rp 300 ribu dan untuk yang kecil Rp 200 ribu," ungkapnya.

Para pembeli miniatur yang berbahan besi tidak hanya dari Lamongan saja. Namun juga dari luar kota seperti Tuban, Gresik, Bojonegoro dan Surabaya.

"Kalau yang dari bahan dasar besi pemesanannya hingga luar kota," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.