Cuaca Dingin Jadi Alasan Begal Payudara Ini Beraksi

Cuaca Dingin Jadi Alasan Begal Payudara Ini Beraksi

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Jumat, 10 Jan 2020 21:50 WIB
Pelaku begal payudara di Surabaya, Sigit Saputra (28)/ Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya - Masih ingat dengan pelaku begal payudara yang ditangkap Unit PPA Polrestabes Surabaya beberapa waktu lalu? Ia yang sudah meremas payudara lima korban merasa puas setelah beraksi.

Pelaku bernama Sigit Saputra (28) warga Jalan Dinoyo, Surabaya. Semua aksi ia lakukan di halte bus Jalan Basuki Rahmat. Begal payudara itu dilakukan dalam kurun waktu dua hari. Namun di hari terakhir, pelaku tertangkap setelah dikejar kekasih korban bersama warga dan polisi.


"Di hari sebelumnya, pelaku melakukan hal yang sama pada dua korban. Di hari selanjutnya ada tiga korban. Jadi ada lima korban dan yang laporan adalah korban yang terakhir," kata Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (10/1/2020).

Sementara Sigit mengaku, aksi tak senonoh itu ia lakukan hanya sekadar iseng. Ia mengaku terpengaruh oleh hawa dingin Surabaya ketiga gerimis menyiram.

"Saat itu gerimis sekitar jam tujuh malam. Lalu iseng-iseng saya pegang. Hari pertama saya melakukan dua kali, Hari Kamis. Terus yang kedua tiga kali. Terus korban yang terakhir lapor," kata Sigit.

Aksi cabul itu ia lakukan dalam keadaan sadar. Meski dibarengi perasaan deg-degan, ia tak kuasa menahan nafsu untuk melakukan pelecehan.


"Terpengaruh cuaca dingin. Saat itu sadar. Puas," tambah Sigit.

Dalam catatan kepolisian, pelaku merupakan seorang residivis kasus narkoba di Madiun pada 2010. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 289 KUHP dan atau 281 KUHP tentang tindak pidana kejahatan terhadap kesopanan dan kesusilaan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.