Salah satunya dengan membersihkan sungai-sungai dari sampah yang menumpuk. Sampah dibersihkan ntuk memperlancar aliran air.
"Pembersihan sungai terus dilakukan. Sejak kemarin hingga hari ini tim terus bekerja," kata koordinator lapangan bagian kedaruratan BPBD Kabupaten Pasuruan, Subandi, Jumat (10/1/2020).
Subandi mengatakan setelah meluap sejak Selasa (7/1) debit sungai-sungai kembali turun. Meski demikian luapan air membawa sampah dari hulu sehingga menumpuk di sejumlah titik.
Sampah campuran organik dan anorganik tersangkut pohon-pohon bambu yang memenuhi pinggir sungai. Sampah juga bercampur tanah.
"Salah satunya di Dusun Kebrukan, Desa Kedawungkulon, Kecamatan Grati. Banyak sampah di sana. Kami kerahkan alat berat dari instansi samping untuk mengeruk dan membersihkannya," terang Subandi.
Desa Kedawungkulon merupakan salah satu desa yang paling rentan banjir. Banjir di desa ini bisa mencapai 2 meter.
"Masih ada genangan air di sejumlah desa. Kami kirimkan logistik hingga air bersih ke desa-desa yang membutuhkan," pungkasnya.
Simak Video "Anies Bantah Pompa Banjir Banyak yang Rusak"
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini