Jelang Pilbup Banyuwangi 2020, Kandidat Calon Bupati Mulai Bermunculan

Jelang Pilbup Banyuwangi 2020, Kandidat Calon Bupati Mulai Bermunculan

Ardian Fanani - detikNews
Jumat, 10 Jan 2020 15:36 WIB
Foto: Istimewa
Banyuwangi - Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi bakal digelar tahun 2020. Beberapa kontestan bakal calon bupati (bacabup) mulai bermunculan saat ini. Bahkan, sebelum tahap pendaftaran pasangan calon (paslon) resmi dibuka KPU, sejumlah sosok asal lintas partai politik (parpol) mulai berani tampil sebagai pengganti Abdullah Azwar Anas.

Salah satunya terjadi di internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Informasi yang berkembang di internal partai banteng moncong putih, sedikitnya lima orang santer dikabarkan meramaikan bursa kandidat calon bupati (cabup) dari parpol pemenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 tingkat Banyuwangi tersebut.

Mereka adalah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Banyuwangi sekaligus Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara, Wakil Bupati (Wabup) Yusuf Widyatmoko, dan anggota DPRD Jatim asal Banyuwangi, yakni Hermanto. Selain itu, dua sosok yang berada di sekitaran Bupati Abdullah Azwar Anas, yakni Ipuk Festiandani (istri Anas) dan anggota DPR RI asal PDIP Mufti Aimah Nurul Anam (adik kandung Anas).


"Memang isu itu muncul di kalangan dalam. Tapi semuanya itu nanti wewenang DPP," ujar Ketua DPC PDIP I Made Cahyana Negara kepada detikcom, Jumat (10/1/2020).

Selain lima nama yang paling santer mencuat di internal PDIP tersebut, kata Made, ada beberapa nama lain yang juga meramaikan bursa cabup dan cawabup asal partai yang satu ini. Mereka telah mendaftarkan diri pada proses penjaringan cabup/cawabup yang dilakukan DPC PDIP, di antaranya Taufik Hidayat, Ali uchi, dan Bomba Sugiarto.

"Nama-nama pendaftar cabup dan cawabup di DPC PDIP tersebut sudah kami laporkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) melalui Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jatim," tambahnya. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.