Kepala Bidang Darurat Logistik (Darlog) BPB Linmas Surabaya Bagas membenarkan, saat kejadian korban tengah memperbaiki genting. Sebab dalam beberapa hari terakhir diguyur hujan disertai angin.
"Keterangan saksi setempat kejadiannya pukul 14.00 WIB. Yang bersangkutan hendak memperbaiki posisi atap genting yang rusak akibat beberapa hari cuaca ekstrem," kata Bagas kepada detikcom, Kamis (9/1/2020).
Saat memperbaiki tiba-tiba saja gerimis turun. Korban kemudian hendak turun. Namun nahas korban kehilangan keseimbangan dan tidak sengaja menyentuh kabel listrik.
"Korban hendak turun ke bawah dikarenakan cuaca mendung dan gerimis. Saat akan turun korban hilang keseimbangan dan tidak sengaja memegang kabel PLN yang berada di atap rumah," terangnya.
Usai tersetrum, korban belum bisa langsung dievakuasi. Sebab tubuh korban masih nyangkut di atas atap. Korban baru bisa dievakuasi sekitar 2 jam kemudian karena harus menunggu tim inafis Polrestabes Surabaya dan petugas PLN.
"Setelah olah TKP dari Tim Inafis Polrestabes Surabaya, selanjutnya dibawa ke kamar jenazah. Rencana jenazah akan dimakamkan di Kota Tulungagung," pungkasnya.
Tonton video Apakah Kerokan Dapat Menyembuhkan Masuk Angin?:
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini