Informasi yang dihimpun, ambruknya atap gedung terjadi pukul 11.45 WIB. Peristiwa ini sudah diprediksi pihak sekolah jauh-jauh hari.
Pantauan di lokasi, hampir seluruh bagian atap gedung kelas II C, kelas II D, dan kelas III runtuh. Kerangka kayu hancur berantakan dan genting tanah liat berjatuhan memenuhi ruangan. Kondisi kerangka kayu sudah lapuk dan keropos.
Baca juga: Kayu Sudah Lapuk, Atap SDN di Jember Ambruk |
Pihak sekolah menyebutkan gedung sudah dikosongkan sejak dua bulan dan merencanakan renovasi.
"Memang kelas (yang) sudah diantisipasi sejak dua bulan lalu. Waktu libur sudah ada tanda-tanda ambruk. Kemudian kami putuskan untuk dikosongkan," kata Munir, Humas MIN 1 Pasuruan, di lokasi, Kamis (9/1/2020).
Pihak sekolah dan komite sudah merencanakan renovasi gedung. Setiap hari pintu kelas dikunci dan para siswa tak diizinkan mendekat. Namun sebelum rencana terwujud, gedung terlebih dulu ambruk.
"Rencananya akan kami dak. Sekolah dan komite sudah sepakat, bismilah. Dua hari lagi rencana mau diturunkan atapnya, ternyata ada kejadian ini," terang Munir.
Informasi yang didapatkan, gedung yang ambruk dibangun sejak tahun 1995/1996. "Ini bangunan lama. Sudah saatnya memang direnovasi," pungkas Munir.
Tonton juga video Atap 4 Kelas SDN Palebon Semarang Ambruk:
(iwd/iwd)