"Tapi istrinya menolak berbicara malam itu dengan alasan anaknya belum tidur. Istrinya tidak mau kalau nanti membicarakan perselingkuhan itu akan bertengkar dan dilihat anaknya," tambah Didik.
"Karena ajakan bicara ditolak, korban kemudian juga ikut tidur. Tapi setelah itu korban kemudian nekat gantung diri," imbuhnya.
Korban sendiri, lanjut Dedik, pertama kali ditemukan oleh istrinya yang akan melaksanakan salat subuh. Kaget menemukan suaminya tewas, istrinya langsung berteriak minta tolong dan memotong tali yang melilit di leher korban.
"Dengan spontan istrinya berteriak dan kemudian memotong tali pramuka warna putih yang melilit leher korban dengan menggunakan gunting. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit dr Soetomo tapi sudah dinyatakan meninggal," pungkas Dedik.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini