Seorang Suami di Surabaya Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Seorang Suami di Surabaya Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Amir Baihaqi - detikNews
Kamis, 09 Jan 2020 18:00 WIB
Korban gantung diri setelah dievakuasi/Foto: Amir Baihaqi
Surabaya - Seorang suami di Surabaya ditemukan tewas gantung diri di rumahnya. Ia mengakhiri hidupnya karena tidak terima dituduh selingkuh oleh istrinya.

Berdasarkan data yang dihimpun detikcom, suami yang bunuh diri itu berinisial BN (25) warga Tambaksari. Ia ditemukan tewas tergantung dengan melilitkan tali pramuka putih di lehernya yang terikat pada tangga di rumah.

"Korban ditemukan oleh istrinya saat subuh sudah terduduk dengan tali pramuka terlilit di leher korban di bawah anak tangga," kata Kanit Reskrim Polsek Tambaksari Iptu Didik Ariawan, Kamis (9/1/2020).


Menurut Didik, aksi nekat yang dilakukan korban diduga karena frustasi dituduh berselingkuh oleh istrinya. Sebab, dari pengakuan istrinya, malam sebelum kejadian ia ingin mengajak berbicara terkait masalah keluarganya.

"Istrinya menerangkan bahwa malam sebelum kejadian korban memaksa berbicara karena sebelumnya korban diketahui oleh istrinya diduga berselingkuh dengan wanita lain," terangnya.



Tonton video Dituduh Melakukan Pelecehan, Seorang Nelayan Nekat Gantung Diri:



"Tapi istrinya menolak berbicara malam itu dengan alasan anaknya belum tidur. Istrinya tidak mau kalau nanti membicarakan perselingkuhan itu akan bertengkar dan dilihat anaknya," tambah Didik.

"Karena ajakan bicara ditolak, korban kemudian juga ikut tidur. Tapi setelah itu korban kemudian nekat gantung diri," imbuhnya.


Korban sendiri, lanjut Dedik, pertama kali ditemukan oleh istrinya yang akan melaksanakan salat subuh. Kaget menemukan suaminya tewas, istrinya langsung berteriak minta tolong dan memotong tali yang melilit di leher korban.

"Dengan spontan istrinya berteriak dan kemudian memotong tali pramuka warna putih yang melilit leher korban dengan menggunakan gunting. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit dr Soetomo tapi sudah dinyatakan meninggal," pungkas Dedik.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.