"Bangunannya memang sudah tua. Jadi kayunya juga sudah rapuh," kata Camat Bangsalsari Murtadlo saat dihubungi, Rabu (8/1/2020).
Murtadlo menjelaskan ada dua ruang yang atap bangunannya ambruk, yakni satu ruang kelas dan satu lagi ruang untuk gudang.
"Untuk yang ruang kelas, saya belum jelas itu kelas berapa. Sedangkan yang satu lagi adalah ruang untuk gudang," kata Murtadlo.
Saat kejadian, ruang kelas dalam kondisi kosong. Sebab, saat itu siswa sudah pulang.
"Sebenarnya ruang itu masih dipakai. Beruntung, saat kejadian, (siswa) sudah pulang semua. Ambruknya jam 2-3 siang. Itu menurut laporan staf saya," kata camat yang juga menjabat Plt Kepala Dinas Perikanan Pemkab Jember ini.
![]() |
Selain kondisi atap bangunan yang sudah tua, hujan disertai angin yang menerjang Jember beberapa hari belakangan diduga sebagai penyebab, sehingga atap bangunan tiba-tiba ambruk.
"Saat kejadian sih sebenarnya cuaca nggak hujan. Tapi beberapa hari sebelumnya kan hujan terus di sana. Mungkin itu juga yang menyebabkan bangunan ambruk," pungkas Murtadlo.
Atap 4 Kelas SDN Palebon Semarang Ambruk:
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini