Selain Banjir, Pasuruan Juga Waspada Longsor

Pasuruan - Selain banjir, bencana longsor juga rawan terjadi di Kabupaten Pasuruan. Sejumlah wilayah di dataran tinggi mendapat perhatian.

Untuk mengantisipasi bencana longsor, 400 personel gabungan Polri, TNI, unsur Pemkab Pasuruan serta relawan disiapkan. Simulasi penanganan bencana longsor pun digelar di Lapangan Parkir Wisata Air Terjun Kakek Bodo, Prigen, untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel.

Dalam kegiatan ini, disimulasikan beberapa adegan. Mulai pertolongan pertama korban, evakusi, memberi perawatan medis hingga menyiapkan keperluan logistik.

Baca juga: Pasuruan Dilanda Banjir, Sejumlah Sekolah Diliburkan

"Diadakannya simulasi di wilayah Prigen sesuai dengan kondisi riil potensi rawan bencana yang terjadi di wilayah ini. Tujuannya mendapat gambaran apa yang harus kita lakukan apabila terjadi bencana sesungguhnya," kata Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Rifto Himawan, usai simulasi, Rabu (8/1/2020).

Selain itu, simulasi juga untuk mendapatkan gambaran sarana dan prasarana yang harus disiapkan. Seperti pembangunan posko, dapur umum hingga lokasi evakuasi.

Sekretaris Daerah Pemkab Pasuruan Agus Sutiadji mengapresiasi Polres Pasuruan atas pelaksanaan simulasi. dari Pemkab Pasuruan akan mendukung penuh dalam kesiapan sarana dan prasarana dengan menyiapkan ambulan hingga obat-obatan.

Baca juga: Banjir Pasuruan Belum Surut, BPBD Dirikan 7 Dapur Umum

"Namun kami berharap di Pasuruan tidak terjadi bencana, seperti longsor," terang Agus.

Sejumlah wilayah di kawasan lereng Gunung Arjuno dan Bromo masih dalam peta rawan longsor. Diantaranya Kecamatan Prigen, Purwodadi, Tutur, Puspo hingga Tosari.



BPBD-Polisi Evakuasi Korban Banjir Pasuruan:

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/iwd)