"Penutupan didasarkan prediksi cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur terkait cuaca ekstrem. Kami tak ingin mengambil risiko karena menyangkut keselamatan pendaki," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Taman Hutan Raya Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi, Rabu (8/1/2020).
Wahyudi menyampaikan penutupan diberlakukan sampai cuaca membaik. Menurutnya, penutupan jalur pendakian juga sebagai pemulihan ekosistem gunung.
"Selain karena cuaca ekstrem, juga untuk pemulihan ekosistem," terangnya.
Jalur pendakian Gunung Arjuno-Welirang kerap dibuka dan ditutup. Selain karena cuaca ekstrem yang kerap terjadi saat ini, penutupan diberlakukan saat terjadi kebakaran gunung.
"Hal itu dilakukan semata-mata demi keselamatan para pendaki," lanjutnya.
Menurutnya, ada empat pos pendakian resmi untuk mendaki Gunung Arjuno-Welirang, yakni Pos Tretes, Pos Tambaksari, Pos Lawang, dan Pos Batu.
Tonton juga Wawancara Eksklusif BMKG: Waspada, Puncak Musim Hujan di Februari-Maret! :
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini