Bupati Sidoarjo Tersandung Kasus Jelang Akhir Masa Jabatannya

Bupati Sidoarjo Tersandung Kasus Jelang Akhir Masa Jabatannya

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Rabu, 08 Jan 2020 10:25 WIB
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah/Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Surabaya - Bupati Sidoarjo Saiful Ilah atau Abah Ipul terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semalam. Abah Ipul disebut tersandung kasus pengadaan barang dan jasa.

"KPK telah mengamankan seorang kepala daerah dan beberapa pihak lainnya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terkait pengadaan barang dan jasa," kata Ketua KPK Firli Bahuri, Selasa (7/1).

Itu artinya, di akhir kepemimpinannya Abah Ipul harus berhadapan dengan KPK. Padahal, politisi 70 tahun itu telah menyiapkan sang putra mahkota, Amir Aslichin untuk menduduki kursi Sidoarjo 1. Nama Amir digadang masuk dalam Pilbup Sidoarjo 2020.


Sebelumnya, Abah Ipul telah menduduki jabatan strategis di Sidoarjo hampir 20 tahun. Karir politik Abah Ipul bermula saat menjadi wakil Win Hendarso dalam memimpin Sidoarjo pada tahun 2000 hingga 2010.

Di 2010, Abah Ipul mencalonkan diri menjadi Bupati Sidoarjo dengan menggandeng Hadi Sutjipto. Saat itu, Abah Ipul memenangkan kontestasi Pilkada dengan perolehan mencapai 60 persen.

Usai 5 tahun menjabat, Abah Ipul maju kembali menjadi petahana dengan menggandeng Nur Ahmad Syaifuddin. Di periode keduanya, Abah Ipul juga mendapat kepercayaan masyarakat Sidoarjo dengan raupan suara mencapai 60 persen.


Tonton juga Video OTT Bupati Sidoarjo, 3 Orang Diperiksa di Polda Jatim :



Namun beberapa bulan sebelum masa jabatannya habis, Abah Ipul harus menjadi tahanan KPK. Sebelum dibawa ke KPK, Saiful sempat diperiksa di Mapolda Jatim.

Pantauan detikcom, rombongan KPK membawa Saiful keluar gedung Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jatim pagi tadi. Saiful dan beberapa orang itu dibawa penyidik ke Jakarta.

Saiful keluar dari gedung pukul 04.29 WIB. Dengan menggunakan jas, kemeja putih dan kopiah serta masker, Saiful kemudian diberangkatkan penyidik menuju Bandara Internasional Juanda dengan menggunakan satu unit bus milik Polda Jatim.


Saat ditanya mengenai kasus apa yang menjeratnya, Saiful menjawab dirinya tidak tahu mengenai kasusnya. Di bawah pengawalan polisi, ia kemudian langsung naik bus dan menyempatkan melambaikan tangan.

"Tidak ada itu. Saya nggak tahu," kata Saiful kepada wartawan.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.