Motor Matik Boncengan Tiga Tabrak Trotoar, Satu Pelajar Tewas

Motor Matik Boncengan Tiga Tabrak Trotoar, Satu Pelajar Tewas

Amir Baihaqi - detikNews
Selasa, 07 Jan 2020 19:11 WIB
Foto: Istimewa
Surabaya - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan kedung Cowek akses masuk jembatan Suramadu. Akibat kecelakaan itu seorang pelajar SMPN 15 tewas di tempat, 2 pelajar lainnya kritis dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Informasi dihimpun detikcom di lokasi, korban tewas di lokasi bernama Wisnu Ridho (15) warga Kapas Madya. Sedangkan dua pelajar lainnya adalah Yusuf (15) warga Jalan Rangkah dan M Adit (15) warga jalan Tuwowo.

Petugas Laka Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Aiptu Supriyono menuturkan ketiga pelajar itu usai sekolah dan pulang berboncengan sebuah motor matik nopol L 6037 TU. Namun karena mengendara dengan ugal-ugalan motor pelajar itu kemudian menabrak trotoar.

"Keterangan saksi, motor korban berjalan dari arah selatan menuju utara, kemudian menabrak trotoar," kata Aiptu Supriyono di lokasi, Selasa (7/1/2020).


"Saking kerasnya menabrak trotoar, korban sempat terpental sampai sekitar 40 meter. Satu meninggal di tempat dan sudah dievakuasi ke RSU dr Soetomo. Dua lainnya kritis dan kita bawa ke rumah sakit," tambahnya.

Akibat kecelakaan itu, arus lalu lintas di Jalan Kedung Cowek sempat mengalami kepadatan. Sebab, sejumlah pengendara dan warga yang melintas penasaran ingin melihat korban.

Salah satu guru SMPN 15 Gufron menyesalkan terjadinya kecelakaan yamg mengakibatkan salah satu siswanya tewas. Menurutnya selama ini pihak sekolah sudah memperingatkan agar para siswanya tidak mengendarai motor saat ke sekolah.

Larangan mengendarai motor saat ke sekolah diterapkan karena selain belum cukup umur, para siswa juga belum punya SIM dan kadang berboncengan tiga. Namun rupanya larangan itu ternyata tidak diindahkan para siswanya.

"Ini pulang sekolah berbocengan tiga. Belum punya SIM. Dari pihak kepolisian sudah memberitahukan di sekolah tapi ya anak anak," tutur Gufron. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.