Pemkot Surabaya Jamin Pendidikan Anak Pasutri yang Meninggal Tertimpa Pohon

Surabaya - Pasutri yang meninggal akibat tertimpa pohon tumbang saat hujan deras disertai angin di Surabaya meninggalkan 2 anak yang masih sekolah. Lalu bagaimana nasib keduanya?

"Rencana dari Pemkot seperti itu. Ada bantuan. Makanya ini masih dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara kepada detikcom, Selasa (7/1/2020).

Baca juga: Kunjungi Keluarga Pasutri Meninggal Tertimpa Pohon, Risma Disambut Tangis

Menurut Febri, satu anak korban diketahui saat ini sedang menempuh kuliah. Sedangkan satunya lagi masih di bangku SMP kelas 2.

"Putrinya yang satu masih kuliah semester 7 dan satunya lagi SMP kelas 2," tandas Febri.

Baca juga: Pasutri Tewas Tertimpa Pohon Saat Hujan Disertai Angin Kencang di Surabaya

Pasutri Tan Tiong Tjing (49) dan Elisa (47), warga Sidotopo Wetan Indah, Kenjeran diketahui meninggal setelah tertimpa pohon tumbang saat hujan deras disertai angin kencang di Surabaya. Mereka tewas tertimpa pohon di Jalan Johar, Bubutan.

Saat itu korban melaju dari arah Jalan Pahlawan menuju Jalan Johar dengan kecepatan sedang. Tiba-tiba saja sebuah pohon Sono setinggi 10 meter dengan diameter 40 cm tumbang. Pohon itu menimpa pasutri tersebut hingga tewas. (fat/iwd)