Khofifah Sampaikan Duka dari Makkah untuk Mien Sugandhi

Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa duka dan belasungkawa atas wafatnya Mantan Menteri Urusan Peranan Wanita di era Seoharto, Mien Sugandhi. Ungkapan ini disampaikan Khofifah di sela ibadah umrah.

"Mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan seluruh masyarakat Jawa Timur, saya menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Ibu Mien Sugandhi," ungkap Khofifah dalam siaran pers yang diterima detikcom di Surabaya, Senin (6/1/2020).

Khofifah yang juga Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan tersebut mengungkapkan Mien adalah sosok panutan dalam memperjuangkan peranan perempuan di berbagai bidang kehidupan bangsa. Mien juga terkenal sebagai politisi perempuan ulung.

Baca juga: Mien Sugandhi dan Sepak Terjangnya: Protes Miss Universe dan Dewi Sukarno

Tak lupa, Khofifah juga mendoakan Mien bisa diterima di sisi Allah. Dia juga berharap keluarga yang ditinggalkan bisa tabah.

"Semoga Allah menempatkan beliau di tempat terbaik di sisi-Nya, mengampuni seluruh khilaf dan memberikan ketabahan dan keikhlasan bagi keluarga besar Ibu Mien. Beliau adalah orang yang banyak berjasa bagi bangsa khususnya perempuan Indonesia," tambah Khofifah.

Mien Sugandhi menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu (5/1) malam. Politisi Partai Golkar tersebut wafat di usia 85 tahun. Mien menjabat sebagai menteri selama lima tahun di Kabinet Pembangunan VI, terhitung sejak 17 Maret 1993 hingga 16 Maret 1998. Mien dimakamkan pada Senin (6/1) siang di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.


Tonton juga Mien Sugandhi, Menteri Peranan Wanita Era Soeharto Tutup Usia :

[Gambas:Video 20detik]

(hil/fat)