Karena perusahaan sendiri belum membayar alias menungak pembayaran gaji karyawan selama setahun. Buruh menuntut agar perusahaan segera membayar tunggakan itu.
Salah satu buruh, Joni (39) mengatakan demo ke kantor cabang Mandiri Syariah dimaksudkan karena selama ini perusahaan mempunyai utang di bank. Sedangkan tunggakan upah ke buruh tidak pernah dibayar.
"Kita demo karena belum digaji selama setahun. Perusahaan lebih mementingkan dengan bank. Karena mendahulukan melunasi bank daripada ke buruh," ungkap Joni kepada detikcom, Senin (6/1/2020).
Joni menambahkan, para buruh juga khawatir jika nantinya perusahaan tidak mampu membayar akan melelang aset perusahaan. Untuk itu, buruh juga mendesak agar bank juga memberikan solusi kepada nasib ribuan buruh yang belum dibayar upahnya.
"Nah katanya perusahaan ini mau dilelang oleh bank. Karena perusahaan punya utang. Ini juga kita sudah cuti karena produksi juga sudah mandek. Ini juga salah satu alasan kami ke sini," imbuhnya.
Pantauan detikcom di lokasi, para buruh menggeruduk kantor cabang Bank Mandiri Syariah dengan menggunan kendaraan roda 2 dan 2 mobil komando. Kedatangan mereka akhirnya diterima oleh pihak bank dan dipersilakan beraudiensi ke dalam.
"Tadi ada 14 orang perwakilan kita yang masuk dan sampai sekarang belum keluar. Ya harapan kita itu tadi agar bank tidak melelang aset perusahaan dan membayar upah kami," tegas Joni.
Sementara itu, akibat adanya demo itu, arus lalu lintas Jalan Panglima Sudirman ke arah Jalan Darmo mengakibat kemacetan. Sebab, hampir separuh jalan ditempati massa buruh yang menunggu perwakilan mereka beraudiensi. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini