Dengan posko ini, tim gabungan mulai berbenah untuk mengantisipasi menghadapi segala sesuatu yang mungkin terjadi saat musim hujan. Apalagi, banjir bandang dan angin puting beliung sudah beberapa kali terjadi di akhir tahun 2019.
Dalam posko ini, ada 1.000 pasukan gabungan yang juga sudah terlatih dan sigap setiap saat ada bencana. Bahkan dalam posko ini, juga telah disiapkan rumah sakit lapangan Wahyu Tetuko, dengan beberapa fasilitas ICU mini, kamar bersalin. Beberapa dokter polisi dan tim medis, juga bisa melayani tindakan darurat dalam penanganan medis proses kehamilan, hingga penyakit berat.
"Meski kita berharap tidak ada musibah, tapi kita juga melakukan antisipasi. Maka hari ini kita dirikan posko terpadu. Selain kesiapan penanganan pada bencana, kita juga siapkan rumah sakit lapangan, ini di Jatim hanya di Bojonegoro yang punya peralatan ini," jelas Kapolres Bojonegoro AKBP M. Budi Hendrawan di Posko Bencana, Senin (6/1/2020).
Saat cek kesiapan anggota, Kapolres Budi didampingi Sekda Bojonegoro Nurul Azizah melihat beberapa peralatan dan kendaraan. Baik itu kendaraan berat maupun peralatan darurat lainnya.
"Alhamdulillah dengan sinergi ini kita berharap jika ada bencana bisa tertangani dengan cepat," jelas Sekda Nurul. (fat/fat)