Mantan Sopir di Situbondo Ditemukan Tewas Gantung Diri

Situbondo - Depresi merasa tak bisa menafkahi keluarganya, seorang pria di Situbondo nekat mengakhiri hidupnya, Senin (6/1/2020). Korban bernama Suhatijo (51), ditemukan tewas gantung diri di sekitar rumahnya, di Desa Siliwung Kecamatan Panji.

Korban menjerat lehernya dengan tali plastik, yang bagian ujungnya diikat ke bagian atap tempat penyimpanan pakan ternak. Keterangan yang diperoleh detikcom menyebutkan, jasad korban ditemukan menggantung oleh istrinya, Nawema (45), sekitar pukul 04.00 Wib.

Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Tahu begitu, wanita 45 tahun itu langsung berteriak minta tolong hingga warga langsung berdatangan.

"Keterangan saksi, usai salat subuh istrinya tidak melihat suaminya di dalam rumah. Karena itu dia langsung mencari dan menemukan suaminya dalam kondisi gantung diri," kata Kanit Reskrim Polsek Panji, Aiptu Shokib saat dihubungi detikcom, Senin (6/1/2020).

Baca juga: Masih Bermukena, Nenek Muasih Ditemukan Tewas di Dalam Rumah

Kuat dugaan, Suhatijo nekat mengakhiri hidupnya karena depresi tak dapat menafkahi keluarganya lagi. Sebelumnya, pria ini berprofesi sopir sebelum akhirnya jatuh sakit dan menderita stroke ringan. Sejak itu, dia berhenti menjadi sopir. Kondisi Suhatijo semakin parah, setelah mengalami kecelakaan sepeda motor beberapa waktu lalu.

Hidup korban pun seperti semakin tertekan hingga pikirannya jadi terganggu. Sejak itu, untuk menopang kebutuhan ekonomi keluarganya sang istri pun akhirnya memilih kerja serabutan. Bahkan, seorang anaknya juga memilih kerja keluar negeri menjadi TKI.

Kenyataan ini diduga membuat Suhatijo merasa hidupnya tak berguna. Dia pun beberapa kali berusaha mengakhiri hidupnya. Beberapa waktu lalu, korban pernah berusaha mencelakai dirinya dengan membentur-benturkan kepalanya ke batu. Namun, aksi nekat itu berhasil ditemukan dan dicegah oleh tetangganya.

"Tadi pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi. Mereka menemukan kejadian ini sebagai murni musibah. Makanya tadi jasad korban langsung kami serahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan," tandas Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Masykur.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. (fat/fat)