Antisipasi Dampak Banjir, Polres Gresik Punya Empat Langkah Efektif

Antisipasi Dampak Banjir, Polres Gresik Punya Empat Langkah Efektif

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Minggu, 05 Jan 2020 19:44 WIB
Tali tambang diikatkan untuk menjadi pegangan warga saat banjir (Foto: Istimewa)
Gresik - Polres Gresik bergerak cepat dalam mengantisipasi daerah yang sering terdampak banjir. Salah satunya, polisi membagikan ratusan ban dalam mobil kepada warga.

Pembagian ban dalam tersebut dibagikan ke warga jika terjadi banjir, bisa berguna untuk evakuasi. Sebanyak 100 ban dalam mobil diberikan kepada warga meski saat ini Polres Gresik sudah membuat posko pengungsian untuk mengvakuasi warga jika banjir melanda.

Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo mengatakan pihaknya bersama dengan TNI, Pemkab Gresik dan BPBD melakukan langkah antisipatif munculnya korban jiwa dan material dalam korban banjir karena saat ini cuaca cukup ekstrem.

"Selain kami membangun posko untuk pengungsian dan petugas standby melakukan monitor munculnya bahaya banjir, kami juga menyosialisasikan dan mengeduksi masyarakat bagaimana menyelamatkan dirinya, bahkan keluarganya," ujar Kusworo kepada detikcom, Minggu (5/1/2020).


Polisi dan TNI membagikan ban dalam kepada wargaPolisi dan TNI membagikan ban dalam kepada warga (Foto: Istimewa)

"Empat hal yang kami lakukan, kami membagikan ban-ban dalam mobil yang berfungsi sebagai pelampung penyelamat. Kami bagikan ke posko darurat, ke Balai Desa, Poskamling dan juga warga yang berdekatan dengan sungai," lanjut Kusworo.

Kusworo menambahkan pihaknya juga menyiapkan tiang pancang untuk jalur evakuasi jika terjadi bencana banjir. Kemudian memberikan kentongan bambu yang berfungsi memberikan informasi jika air banjir naik pada tengah malam.

"Kami juga ikatkan tali tambang yang diikatkan di pancang-pancang yang kuat. Supaya bisa menjadi pegangan warga ketika arus banjir deras bisa dibuat pegangan saat evakusi," ungkap Kusworo.

Dengan empat langkah yang digunakan oleh Polres Gresik tersebut, diharapkan bisa berdampak positif di daerah yang rawan terdampak banjir di Kabupaten Gresik diantaranya di Kecamatan Cerme, Balongpanggang, dan Benjeng.


Sementara itu, Kepala Desa Iker-Iker Geger Kristiono mengatakan sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi warganya. Sebab, saat Kali Lamong meluap desanya selalu menjadi langganan banjir.

"Tahun lalu desa kami saat banjir tingginya bisa mencapai 1,5 meter. Bahkan, di ujung desa airnya bisa mencapai 2 meter karena datarannya lebih rendah dari anak sungai Kali Lamong. Adanya dropping ban dalam, serta pemasangan patok rute evakuasi dan pemasangan tali tambang saat membantu warga saat banjir meluap," kata Geger.


Tonton juga Warga Pengadegan Bersih-bersih Banjir, Sehari Hasilkan 30 Truk Sampah :

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.