Posko siaga bencana ini didirikan di Taman atau Ruang Terbuka Hijau (RTH) Mojoagung. Lokasi ini dipilih lantaran wilayah Mojoagung kerap dilanda banjir pada musim penghujan.
Kapolres Jombang AKBP Boby Pa'ludin Tambunan mengatakan, terdapat 118 personil gabungan dari sejumlah instansi yang akan memperkuat posko tersebut. Ratusan personel itu belum termasuk relawan Pramuka peduli Jatim dan Tim Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Jombang.
Terdiri dari 40 personil Polres Jombang, 10 TNI, 15 BPBD, 3 Satpol PP, 4 Dinas Perhubungan, 4 Dinas Kesehatan, 4 Senkom, 6 Tagana, 20 Kampung Siaga Bencana Mojoagung, serta 12 personel dari PMI Kabupaten Jombang.
"Hari ini kami ke posko siaga bencana untuk mengecek kesiapan sumber daya manusia dan peralatan yang nantinya akan digunakan menangani bencana di Jombang," kata Boby kepada detikcom, Minggu (5/1/2020).
Terdapat 4 tenda utama di posko siaga bencana Taman Mojoagung. Setiap tenda dilengkapi berbagai peralatan penanganan bencana alam.
Di tenda BPBD Jombang terdapat 2 cutting spreader, 2 gergaji mesin, 2 perahu karet bermotor, 3 pelampung, 2 peralatan selam, 2 stel baju pemadam kebakaran, alat bantu pernafasan, 1 set mountaineering, 1 basket straider, 1 set peralatan pertolongan pertama, 2 perahu karet, serta 2 mobil rescue.
Tenda posko Polres Jombang dilengkapi 1 perahu, 2 ban penyelamat, 3 rompi pelampung, 3 helm SAR, pelampung evakuasi, tali penyelamat, 1 genset, lampu penerangan, gergaji mesin, senter, masker gas, kotak P3K, kantong jenazah, pengeras suara, serta garis polisi.
Sementara 2 tenda lainnya yaitu posko Kampung Siaga Bencana (KSB) atau tenda trauma healing dan tenda dapur umum Dinas Sosial Kabupaten Jombang. Tenda trauma healing dilengkapi 1 unit personel PMI dan para relawan. Sedangkan tenda dapur umum ditunjang dengan berbagai peralatan memasak.
Boby mengapresiasi peran para pemuda yang tergabung dalam KSB Mojoagung. Menurut dia, anggota KSB bakal membantu melakukan trauma healing terhadap anak-anak korban bencana alam.
"Kegiatan pengecekan posko siaga bencana ini kami laksanakan sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menangani bencana alam di wilayah Jombang," terangnya.
Tonton juga 400 Korban Banjir Keluhkan Sakit di Posko Kesehatan Ciledug :
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini