.webp)
"Pendirian posko tanggap bencana di polres jajaran atas instruksi Kapolda Jatim. Pendirian posko di masing-masing wilayah di titik strategis sehingga apabila terjadi bencana, pertolongan kepada warga dengan cepat dapat dilakukan dan dampak bencana dapat diminimalisir sekecil mungkin," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Polda Jatim, Sabtu (4/1/2020).
Wisnu mengatakan pendirian posko merupakan fungsi deteksi sejak dini untuk di antisipasi. Para personel yang berkompetensi pada penanggulangan bencana alam juga telah disiapkan seperti personel Brimob, Sabhara, Polairud, Dokkes dan seluruh jajaran Polres Polda Jatim.
Selain itu, Polda Jatim juga telah melakukan peninjauan secara langsung ke beberapa posko tanggap bencana. Hal ini sebagai wujud pelaksanaan porgram Promoter Polri dalam rangka memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
Wisnu menambahkan Polda Jatim mengimbau kesiapsiagaan Polda Jatim dan jajarannya perlu juga dilakukan koordinasi dan kerjasama dengan berbagai stakeholders baik Pemerintah Daerah dan TNI maupun BPBD dan SAR. Seluruh elemen dan tokoh masyarakat diminta memberikan edukasi dan imbauan utk mengantisipasi dan tindakan-tindakan awal dalam penanggulangannya.
"Namun Polda Jatim dan jajarannya sifatnya preemtif dan antisipasi atau pencegahan yang lebih baik dari pada menanggulangi. Kita semua berharap tidak terjadi bencana alam apapun di wilayah Jawa Timur," tandas Wisnu.
Simak Video "Menengok Posko Banjir dan Dapur Umum di Kemang Utara"
(iwd/iwd)
