Jakarta Banjir, Gubernur Khofifah Minta OPD di Jatim Lebih Responsif

Jakarta Banjir, Gubernur Khofifah Minta OPD di Jatim Lebih Responsif

Hilda Meilisa - detikNews
Kamis, 02 Jan 2020 09:58 WIB
Foto: Istimewa
Surabaya - Melihat banjir yang terjadi di sejumlah titik Jakarta, Gubernur Khofifah Indar Parawansa meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayahnya lebih tanggap.

Terlebih, di Jatim sedang terjadi intensitas curah hujan yang tinggi disertai angin kencang. Hal ini juga mengakibatkan beberapa daerah di Jatim rawan bencana banjir dan longsor.

Di sela umroh, Khofifah juga tetap memantau perkembangan kondisi alam di Jatim. Khofifah juga meminta OPD terkait di lingkup Pemprov Jatim untuk cepat tanggap dan respon mengatasi bencana.

"Saya telah meminta kepada OPD terkait untuk segera mengambil langkah cepat untuk mengatasi segala hal yang disebabkan akibat bencana dengan menyiagakan tim selama 24 jam penuh. Hal ini penting, mengingat kondisi cuaca yang ekstrim terutama curah hujan tinggi serta angin kencang. Sehingga beberapa daerah di Jatim berpotensi banjir dan rawan longsor," urai Khofifah melalui pesan singkatnya di sela melaksanakan ibadah umroh di Madinah, Rabu (1/1/2020).

Khofifah mengatakan, OPD yang berperan langsung dalam hal tanggap bencana yaitu BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, dan Dinas PU. Sedangkan, intansi lain yang juga terkait yakni TNI, Polri, SAR, PMI, Basarnas, serta Kementerian PU yang ada di wilayah Jatim serta segenap relawan kebencanaan.


"Meskipun saat ini masih dalam suasana libur tahun baru, saya minta semua OPD di lingkup Pemprov Jatim maupun instansi terkait tetap siaga. Serta, segera menyiapkan antisipasi jika ada daerah-daerah yang terdeteksi rawan terjadi bencana," imbuhnya.

Khofifah juga meminta Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak bersama jajaran terkait dan instansi vertikal untuk berkoordinasi dan menyiapkan penanganan kebencanaan dengan cepat. Menurutnya, kesiapsiagaan dan kecepatan penanganan kebencanaan ini tentunya sangat diharapkan oleh masyarakat.

"Saya harap pak Wagub bisa memimpin langsung untuk mengantisipasi segala hal yang bisa dilakukan untuk penanganan kebencanaan," harap Khofifah.

Selain itu, Pemprov Jatim telah menyiapkan beberapa peralatan penanggulangan bencana, mobil tanggap darurat, dapur umum, tim medis, hingga kesiapan anggota tim tagana.

Khofifah juga mengimbau para bupati dan wali kota di Jatim beserta perangkat daerahnya untuk terus memantau kondisi daerahnya masing-masing. Apalagi, berdasarkan prediksi dari BMKG hujan lebat akan terjadi di hampir seluruh wilayah Jatim hingga tanggal 7 Januari 2020.


"Saya harap para bupati atau wali kota terus memantau dan mewaspadai kondisi alam di daerahnya, atas adanya fenomena cuaca ekstrim ini. Hal ini penting dilakukan, karena langkah-langkah antisipasi dan penanganan ini membutuhkan koordinasi dan sinergi dari semua pihak," tutupnya.

Berdasarkan informasi BPBD Jatim, akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Selasa (31/12), telah terjadi banjir maupun longsor di sejumlah wilayah di Jatim. Diantaranya banjir yang terjadi di wilayah Jember, tanah longsor dan banjir di Blitar, serta pohon tumbang akibat angin kencang di Tuban.

Simak Video "Jl Daan Mogot Masih Banjir, Motor Digotong Warga"

[Gambas:Video 20detik]

(hil/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.