Data yang dihimpun detikcom, belasan ABG tersebut terdektesi akan melakukan aksi, Sabtu (29/12) dinihari. Saat petugas patroli di depan SPBU kawasan Kedung Cowek, Kenjeran, melihat ABG sedang bergerombol dan menggelar balap liar. Dan mereka dibubarkan karena terindikasi akan melakukan tawuran.
Dari kejadian itu, petugas mengamankan 5 ABG, 4 unit sepeda motor dan 6 senjata tajam berbagai jenis. Di antaranya 3 clurit berukuran besar, satu pedang bergerigi dan sabuk gir. Barang bukti tersebut kemudian dibawa ke Polsek Kenjeran.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto mengaku setelah mengamankan ABG tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan Polsek Kenjeran.
"Setelah berkoordinasi dengan pihak Polsek Kenjeran, barang bukti kami serahkan. Sedagkan pelaku dan motornya kami lakukan pembinaan di Mako Satpol PP," kata Irvan saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (29/12/2019).
Tidak hanya itu, Tim Asuhan Rembulan juga kembali mengamakan 12 ABG dengan 5 unit motor dan 6 botol sisa miras di warung kawasan Kedung Cowek.
"Sebanyak 17 ABG kami lakukan tes kesehatan dengan tes urine dan tes darah dari Dinkes Kota Surabaya dan rujukan ke BNNK Surabaya dengan didampingi pihak keluarga atau dikirim ke Liponsos," lanjut Irvan.
Sedangkan untuk anak di bawah umur mendapat pendampingan dari Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Ana (DP5A) Kota Surabaya dan barang bukti diamankan di Satpol PP.
"4 Anak yang di bawah umur mendapatkan proses lanjutan di DP5A," tandas Irvan. (fat/fat)