Pengamatan detikcom di lokasi menyebutkan, warga yang datang ke lokasi juga tak jarang yang mengambil air dari dalam sumur tersebut. Mereka sengaja menimba air untuk cuci muka dan cuci kaki. Sebagian juga menyisihkan air dari dalam sumur untuk dibawa pulang. Mereka membawa air dari dalam sumur itu dengan menggunakan botol-botol plastik.
Rupanya, sebagian warga memperkirakan air dari dalam sumur aneh itu bisa untuk pengobatan penyakit. Seperti yang disampaikan Suparmi, pengunjung asal Mojokerto. Wanita 51 tahun itu mengaku datang ke lokasi sumur aneh itu bersama dengan keluarganya.
"Kami sekeluarga datang dari Mojokerto, ingin melihat secara langsung. Setelah melihat, kemudian mengambil air, siapa tahu jodoh untuk mengobati suami saya yang sedang sakit gatal-gatal," kata Suparmi di lokasi, Minggu (29/12/5019).
Hal yang sama disampaikan Taufik Rahman (39). Pria warga Surabaya itu mengaku mengetahui adanya fenomena aneh yang terjadi di sumur di makan desa, itu dari media sosial. Disebutkan, jika sumur itu mengeluarkan asap dan airnya panas. Didorong rasa penasaran, Taufik pun memilih mendatangi langsung ke lokasi dimaksud.
"Tadi kebetulan sedang lewat Karan Raya Prambon. Sekalian mampir dan ingin mengetahui secara pasti kebenarannya," kata Taufik.
Menurut Taufik, warga seharusnya tidak langsung menghubung-hubungkan fenomena air di sumur itu dengan hal-hal bersifat pengobatan. Sebab hingga kini belum ada pemeriksaan atau penelitian yang dilakukan oleh instansi terkait, terhadap fenomena air dalam sumur itu.
"Kalau menurut saya, sebaiknya air dalam sumur itu harus segera dilakukan penelitian atau pemeriksaan oleh instansi berwenang. Sehingga tidak akan memunculkan asumsi yang macam-macam dan bisa menyesatkan di masyarakat," jelas Taufik.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini