Padahal, sebelumnya kondisi air sumur tersebut normal dan tidak ada keanehan. Perubahan kondisi air sumur makam itu sejak Jumat (27/12/2019) sore.
Baca juga: Heboh Bocah 5,5 Tahun di Malang Disunat Gaib |
"Sumur di makam ini mengeluarkan asap dan airnya hangat mulai Jumat (27/12) sore. Esoknya kami laporkan ke Kades Watutulis. Tiba-tiba sorenya banyak masyarakat yang berdatangan ke lokasi ini," kata juru kunci makam Desa Watutulis, Warsa'i kepada detikcom di lokasi, Minggu (29/12/2019).
Sementara Kades Watutulis, Warsono mengatakan fenomena sumur ini baru pertama kali terjadi. Tak heran, dalam dua hari ini banyak masyarakat yang berdatangan, baik dari dalam maupun luar Desa Watutulis. Pria 64 tahun itu menambahkan, pihaknya akan segera melapor ke instansi berwenang, terkait fenomena alam tersebut.
Simak Video "Isak Tangis Iringi Prosesi Pemakaman Cecep Reza"
"Kami akan laporkan ke instansi terkait, agar bisa segera dilakukan penelitian. Sehingga nantinya masyarakat tidak penasaran lagi dengan munculnya fenomena ini," jelas Warsono.
Pantauan detikcom di lokasi hingga Minggu (29/12) siang masih banyak warga yang datang ke lokasi makam di Desa Watutulis. Tak hanya melihat fenomena sumur berasap dan air hangat. Dibantu pemuda Karang Taruna desa setempat, sebagian warga juga terlihat mengambil air dari dalam sumur. Baik untuk cuci muka, cuci kaki, dan sebagainya. Sebagian warga juga memperkirakan air sumur itu dapat menyembuhkan penyakit.
"Kami sengaja datang ke sini bersama keluarga. Siapa tahu air hangat ini bisa mengobati gatal di kulit," kata seorang pengunjung bernama Tias.
Bahkan, di sekitar sumur itu juga disediakan botol plastik, jika ada warga yang membutuhkan. Meski pun pada siang hari, asap tak begitu terlihat karena terik sinar matahari. Namun, keterangan pemuda karang taruna setempat, pada malam hari asap menjadi cukup terlihat.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini