Sempat Ditutup, Pemandian Air Panas Pacet Mojokerto Kembali Dibuka

Mojokerto - Wisata pemandian air panas Padusan di Desa Padusan, Pacet, Mojokerto sempat ditutup karena terdampak banjir bandang. Namun pagi tadi, objek wisata alam di lereng Gunung Welirang ini kembali dibuka setelah pengelolanya melakukan perbaikan.

Koordinator kolam air panas Padusan Suharto mengatakan, perbaikan dilakukan pagi tadi pukul 06.00-09.00 WIB. Perbaikan itu melibatkan para staf air panas Padusan, petugas Perhutani, serta anggota Koramil dan Polsek Pacet.

"Untuk kolam renang kami buka pukul 09.00 WIB, kalau pemandian air panasnya pukul 09.30 WIB," kata Suharto saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (28/12/2019).

Banjir bandang yang terjadi Jumat (27/12) sore menerjang Sungai Dawuhan di sebelah pemandian air panas Padusan. Air bah merusak 10 pipa di sungai tersebut. Pipa-pipa pecah karena dihantam bebatuan, ada juga yang hanyut diterjang air bah di Sungai Dawuhan.

Baca juga: Banjir Bandang, Pemandian Air Panas Padusan Pacet Ditutup

Pipa-pipa itu berfungsi menyalurkan air panas dari sumbernya di bukit Dawuhan ke kolam. Bukit tersebut berada di lereng Gunung Welirang yang berjarak sekitar 1 Km dari kolam pemandian air panas Padusan.

"Tadi perbaikan menghabiskan 10 pipa baru masing-masing sepanjang 4 meter dengan ukuran 3 dim," terang Suharto.

Ia memastikan, saat ini situasi di wisata pemandian air panas Padusan kembali normal. Hingga pukul 14.00 WIB tercatat 500 wisatawan datang ke objek wisata di lereng Gunung Welirang ini.

"Kami jamin ke depan wisata pemandian air panas Padusan tetap aman. Karena kemarin kami sudah melakukan mitigasi dengan membersihkan pepohonan di Sungai Dawuhan," tandasnya. (fat/fat)