Jelang Tahun Baru, Tim Satgas Pangan Bojonegoro Sidak Pasar

Jelang Tahun Baru, Tim Satgas Pangan Bojonegoro Sidak Pasar

Ainur Rofiq - detikNews
Jumat, 27 Des 2019 16:03 WIB
Tim Satgas Pangan Bojonegoro saat sidak di pasar/Foto: Ainur Rofiq
Bojonegoro - Sejumlah harga barang kebutuhan pokok di Bojonegoro naik. Tim gabungan melakukan sidak ke pasar dan pusat perbelanjaan.

Telur yang harga normalnya Rp 19 ribu kini naik menjadi Rp 23 ribu hingga Rp 24 ribu per kilogram. Sedangkan harga bawang merah yang biasanya Rp 15 ribu kini menjadi Rp 36 ribu per kilogram.

"Sudah sepekan ini harga bawang merah naik. Biasanya Rp 15 ribu sampai Rp 16 ribu itu yang kecil ya, kini saya beli di pasar kota harganya sudah sampai Rp 35 ribu hingga Rp 36 ribu per kilogram. Kalau telur kemarin saya beli Rp 24 ribu. Padahal biasanya hanya Rp 19 ribu kalau hari biasa," ucap Jumiati, warga Sukorejo saat belanja di Pasar Kota Bojonegoro. Jumat (27/12/2019).


Menanggapi hal itu, Tim Satgas Pangan Gabungan menggelar sidak pasar dan supermarket. Tim terdiri dari Polres Bojonegoro, Dinas Perdagangan, Dinas Peternakan, Dinas Kesehatan dan Dinas Ketahanan Pangan. Kemudian perwakilan Kodim 0813 Bojonegoro, Satpol PP serta Dinas Pasar.

"Kami bersama dinas terkait lakukan pantauan pasar. Guna memastikan dan melakukan pengecekan terhadap harga kebutuhan pokok menjelang pergantian Tahun Baru dan ketersediaan barang," ujar Kapolres Bojonegoro, Budi Hendrawan, Jumat (27/12/2019).

Saat sidak di pasar, ia didampingi Kasat Reskrim AKP Rifaldhy Hangga Putra blusukan masuk ke lapak para pedagang sembako, telur dan daging ayam. Ternyata, sebagian kebutuhan pokok harganya masih stabil.

"Hasil cek di pasar memang ada kenaikan di beberapa komoditas seperti bawang merah. Kalau telur itu naik turun, jadi fluktuatif. Dan kebutuhan pokok lainnya seperti daging ayam, daging sapi, beras semuanya masih dalam kategori stabil," imbuhnya.

Sementara untuk ketersediaan kebutuhan pokok di pasaran masih stabil dan aman. Mereka kemudian sidak harga di pusat perbelanjaan KDS di Jalan Veteran Bojonegoro dan Bravo Supermarket di Jalan Pemuda.


Di pusat perbelanjaan modern itu mereka melakukan sampling harga barang dagangan yang dipajang di gondola dengan di komputer kasir. "Ini beberapa hari lalu viral di medsos, makanya kita juga cek harganya sama tidak dengan di komputer kasir. Jangan sampai pembeli dirugikan," lanjut Budi.

Terpisah, petugas UPTD Dinas Perdagangan dan Industri Pemprov Jatim yang ikut sidak mengimbau salah satu Karyawan Bravo Swalayan. Agar tidak lagi menggunakan permen sebagai pengganti uang receh saat konsumen melakukan transaksi di kasir.

"Jadi peraturan Menteri Perdagangan, setiap pembelanjaan alat tukar yang sah itu menggunakan uang. Jadi tidak boleh di toko supermarket itu memberikan uang kembalian dengan permen. Coba kita balik, kalau kita bayar dengan permen boleh tidak? Kalau nanti kita temukan akan kita kirim surat teguran," papar Kepala UPT Dinas Perdagangan Jatim Hamid Pelu.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.