Granat Nanas Ditemukan Warga Jember saat Menggali Sumur, Diduga Masih Aktif

Granat Nanas Ditemukan Warga Jember saat Menggali Sumur, Diduga Masih Aktif

Yakub Mulyono - detikNews
Kamis, 26 Des 2019 13:56 WIB
Granat nanas ditemukan di dalam sumur (Foto: Yakub Mulyono/detikcom)
Jember - Sebuah granat nanas ditemukan warga saat menggali sumur. Saat ditemukan, granat itu masih lengkap dengan pengaitnya. Diduga granat masih aktif.

Sang penggali sumur, Subandi menceritakan, saat itu dia sedang menggali tanah untuk membuat sumur resapan di rumah milik dr. Dani Riandi warga Jalan Letjen Suprapto Gang 4 Nomor 50, Kecamatan/Kelurahan Sumbersari. Granat nanas ditemukan saat kedalaman penggalian mencapai setengah meter.

"Saat itu saya baru mulai menggali sekitar kedalaman setengah meter, kira-kira pukul 9 pagi," kata Subandi, Kamis (26/12/2019).

Awalnya Subandi mengira granat tersebut hanya sebongkah batu biasa. Dia pun bermaksud memindahkan benda itu ke tempat lain.

"Saya pindahkan saja pakai tangan ini. Malah sempat juga saya bersihkan kok," ungkapnya.


Setelah dibersihkan, barulah tampak berbentuk granat nanas. Kondisinya lengkap dengan cincin pengaitnya.

"Langsung saya bilang ke orang di rumah, dan Pak dokter Dani lapor ke RT/RW dan terus katanya lapor polisi," jelasnya.

Sementara Kapolsek Sumbersari Kompol Faruk Mustafa Kamil menjelaskan, untuk identifikasi lebih lanjut, masih menunggu olah TKP dan mengumpulkan keterangan-keterangan saksi.

"Mohon waktu nanti kami lapor ke pimpinan dulu. Yang jelas kami masih di TKP saat ini," kata Faruk singkat.

Pantauan di lokasi penemuan, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung mengamankan granat tersebut dengan melilitkan lakban dan dipendam dalam ember yang berisi pasir. Granat selanjutnya dibawa ke Polres Jember bersama sama pihak kepolisian dan TNI menggunakan mobil Polsek Sumbersari. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.