Kisah Pilu TKW Jordania Kabur dari Majikan karena Tak Digaji 12 Tahun

Kaleidoskop 2019

Kisah Pilu TKW Jordania Kabur dari Majikan karena Tak Digaji 12 Tahun

Muhammad Aminudin - detikNews
Kamis, 26 Des 2019 09:00 WIB
Diah Anggraini pulang diantar KBRI Jordania (Foto file: Muhammad Aminudin/detikcom)
Malang - Kisah pilu Diah Anggraini (36), menyita perhatian warga Malang di bulan Februari 2019. Diah nekat kabur dari sang majikan setelah 12 tahun tak digaji. Pemerintah Indonesia melalui KBRI Amman, Jordania akhirnya memulangkan Diah.

"Sisa gaji Diah sudah dibayarkan oleh majikan sebagian, kekurangan yang sepertiganya akan dilunasi dalam waktu dekat sebelum kepulangannya ke tanah air," kata Dubes Indonesia untuk Jordania Andy Rachmianto melalui keterangan tertulisnya, Senin (11/2/2019) lalu.

Diah sempat ditampung di Griya Singgah KBRI Amman, Jordania. Andy menuturkan Diah Anggraini telah bekerja di Jordania sejak 2006 dan sempat berpindah majikan. Rasa syukur dipanjatkan keluarga Diah Anggraini (36), yang sudah belasan tahun hilang komunikasi. Diah mendadak hilang kontak beberapa bulan setelah mulai bekerja.


"Alhamdulillah, Diah sudah ketemu," ucap Prapti Utami, ibunda Diah ditemui detikcom di kediamannya, Senin (11/2/2019).

Dengan mata berbinar-binar, Prapti ingin mengungkapkan impiannya bertemu putri sulungnya kembali. "Sebagai ibu, saya senang sekali. Kemarin-kemarin mencari terus, tapi tidak ketemu," ujarnya menahan sedih.

Diantar Perwakilan Kementerian Tenaga Kerja, P4TKI (Pos Pelayanan, Penempatan, dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) Malang, Diah akhirnya tiba di rumahnya Jalan Laksamana Martadinata, Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Begitu bertemu ibunya, tubuh Diah lunglai tak berdaya. Diah pingsan. Ini merupakan pertemuan pertama sejak belasan tahun Diah hilang kontak dan jadi TKI tak digaji. "Akhirnya kamu bisa pulang Nak," ucap Prapti seraya memeluk Diah, Rabu (20/2/2019).

Setelah sadar dan tenang, Diah kemudian bercerita mengenai pengalamannya di Jordania, menjadi TKI tak digaji. "Saat itu majikan hanya bisa janji dan janji ketika saya menagih mana gaji saya. Terus begitu, sampai kemudian saya kabur," ungkap Diah.

Dia tersenyum bertemu ibunya usai pingsan/Dia tersenyum bertemu ibunya usai pingsan/ Foto: Muhammad Aminudin


Selama berada di KBRI, Diah merasakan kenyamanan dan ketenangan. "Segalanya ditanggung, saya terima kasih kepada KBRI yang sudah baik untuk memperhatikan saya," tambah ibu satu anak itu.

Diah bersyukur karenagaji yang sempat tertunda akan segera diberikan oleh majikan. "Sudah, gaji mau dibayar, terima kasih kepada pemerintah," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.