"Saat mengecek kondisi jenazah di lokasi, memang diduga korban pembunuhan," terang Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto saat dihubungi detikcom, Senin (23/12/2019).
Diduga sebagai korban pembunuhan, kata Dicky, karena pada mayat korban ditemukan beberapa luka seperti bekas penganiayaan. Menurutnya terdapat luka pada kepala dan mata kiri korban. Kemudian ada bekas cekikan pada leher korban.
"Kalau kondisi jenazah utuh hanya bekas luka pukul di kepala dan mata sebelah kiri. Selain itu juga ada bekas cekikan di leher," imbuhnya.
Mayat wanita itu ditemukan di kebun jagung di Desa Banjar Banggi, Kecamatan Pitu, Ngawi. Setelah dievakuasi, mayat itu dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi untuk dilakukan autopsi guna keperluan penyelidikan.
"Saat ini masih dilakukan autopsi oleh pihak RSUD untuk keperluan penyelidikan. Saat ditemukan menang hanya terdapat BH yang tidak menutup payudara," lanjutnya.
Sementara Kapolsek Pitu, Iptu Subandi menyampaikan, korban dibunuh sekitar pukul 02.00 WIB. Mayat korban kemudian ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga yang sedang mencari rumput sekitar pukul 09.30 WIB. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini