Polisi Kembali Olah TKP Kecelakaan Purwodadi Tewaskan 7 Orang

Olah TKP lanjutan kecelakaan Purwodadi (Foto: Muhajir Arifin/detikcom)

Pasuruan - Polisi kembali menggelar olah TKP kecelakaan Purwodadi truk angkut ekskavator yang menewaskan 7 orang. Olah TKP lanjutan ini untuk melengkapi data.

Olah TKP dilakukan di Jalan Raya Surabaya-Malang Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Senin (23/12/2019). Petugas dari Satlantas Polres Pasuruan dan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jawa Timur mengambil gambar 3D scanner agar mengetahui visual kronologi kejadian kecelakaan maut.

Tim TAA mengambil gambar 3D di 12 titik, mulai dari awal hingga akhir. Per titik, rata-rata membutuhkan waktu 2 menit.

Hasil gambar di masing-masing titik kemudian digabung menjadi sebuah visual lengkap kronoloogi kejadian. Hasil visual lengkap diyakini bisa membantu polisi menentukan penyebab kejadian.

"Hasil ini akan membantu kami dalam menganalisa rentetan kronologi kejadian dalam bentuk visual. Semuanya akan terlihat jelas dari hasil scanner ini," kata Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Bayu Halim Nugroho.

Sementara arus lalu lintas dari Malang ataupun dari Surabaya dihentikan sementara selama proses pengambilan gambar menggunakan alat 3D scanner. Hingga pukul 12.00 WIB olah TKP sudah rampung dan arus sudah lancar.

Akibat kecelakaan Purwodadi di Pasuruan ini, 9 orang luka dan 7 orang tewas. 5 Penumpang Ayla tewas di lokasi kejadian. Sementara 2 korban lain kenek truk dan penumpang motor Xeon meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Jenazah penumpang Ayla rata-rata terjepit di dalam mobil warna putih tersebut.

Korban tewas yang masih satu keluarga inipun dievakuasi dan bawa ke kamar jenazah RSUD Bangil. 5 Penumpang Ayla masih satu keluarga berasal dari Desa Susukanrejo, Kecamatan Pohjentrek dan Desa Pelinggisan, Kecamatan Kraton. Rencananya mereka akan mengunjungi kerabat yang baru pulang dari umrah. Jenazah mereka pun dimakamkan berdampingan.