.webp)
Pada peringkat pertama diraih oleh Polrestabes Surabaya. Selama sepekan dalam operasi tersebut, Polrestabes Surabaya mengungkap 111 kasus dengan 108 tersangka. Peringkat ketiga adalah Polres Gresik 68 kasus dengan 75 tersangka dan peringkat keempat yakni Polres Pasuruan dengan 60 kasus dan 61 tersangka.
"Ini ikhtiar kami memberikan rasa aman kepada masyarakat di Banyuwangi. Pengungkapan kasus dan penangkapan tersangka tersebut dilakukan menjelang Nataru agar tak ada gejolak di lapangan," ujar Kapolresta Banyuwangi AKBP Arman Asmara Syarifuddin kepada detikcom, Minggu (22/12/2019).
Untuk pengungkapan 70 kasus kriminalitas dengan 56 tersangka ini, terbagi dari kasus pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan penyalahgunaan narkoba.
"Pengungkapan dibagi menjadi dua yakni Target Operasi (TO) dan Non Target Operasi (non TO). Paling banyak adalah narkoba untuk non TO. Sepekan ada 17 kasus dan 17 tersangka yang berhasil kita amankan," tambahnya.
Sementara kasus curat, polisi Banyuwangi mengungkap 5 kasus dengan 5 tersangka yang merupakan TO. Sementara untuk non TO sebanyak 16 kasus yang ditangani dengan 13 tersengka yang diamankan.
Sedangkan Curas 1 kasus dengan 1 tersangka. Sementara Curanmor diungkap 2 kasus dengan 2 tersangka yang merupakan TO. Sementara non TO terungkap 20 kasus dengan 9 tersangka.
"Prioritas kami adalah menciptakan kondisi aman dan tentram di Banyuwangi. Kegiatan pengamanan dan Patroli kamtibmas terus kita lakukan di polsek dan Polresta," pungkasnya.
Data dari Polda Jawa Timur selama digelar operasi Aman 2019 total dari 40 Resor di Jatim terdapat kasus 721 kasus dengan 773 tersangka yang berhasil diamankan. (fat/fat)
