Aksi yang dilakukan ini memperingati Hari Ibu. Emak-emak asal pedesaan ini diajak senam agar mendapat hiburan dan melakukan kegiatan bersama.
"Kita sengaja ingin mengajak mereka untuk acara senam pagi tapi dengan kostun unik. Ini ada yang pakai kebaya seperti kondangan. Ada juga yang dengan kostum hiasan kertas bekas koran dan juga plastik kresek," ujar penyelenggaraan acara, Tatik Iskandar kepada wartawan di SPBU Kwadungan, Minggu (22/12/2019).
Para peserta, kata Tatik, adalah enak-emak warga pedesaan yang haus akan hiburan dan kegiatan bersama. Acara ini juga mengajak para ibu merasakan kebebasan dalam berekspresi.
"Ini mereka emak-emak orang ndeso yang biasanya kesawah tanam padi, merasa ingin bebas cari hiburan," katanya.
Tatik mengungkapkan, acara ini sengaja dilakukan untuk mensosialisasikan peringatan Hari Ibu dan mengajak emak-emak selalu cerdas untuk berkarya.
"Kita sekaligus ingin mengajak emak-emak yang biasa membeli BBM di sini agar mandiri berkarya, tidak selalu mengandalkan jerih payah suami. Ini banyak yang ikut kerja di sawah buruh tani juga," paparnya.
Pantauan detikcom, para enak-enak tampak semangat mengikuti gerakan instruktur senam. Dengan berbagai kostum seperti rumbai-rumbai kertas koran dan plastik serta daun kelapa, emak-emak tampak senang mendapat hadiah hiburan berupa peralatan memasak. (fat/fat)