Diajak Kelililng Mal Pelayanan Publik, DPRD DKI Terkesan Command Center 112

Surabaya - Rombongan anggota Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta diajak oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini keliling ke Mal Pelayanan Publik, Siola. Di dalam gedung itu, mereka melihat langsung cara kerja Command Center 112 dalam mengakomodir laporan masyarakat Surabaya.

Para wakil rakyat itu mengaku kagum dengan sistem yang dibuat oleh Risma sejak 3 tahun lalu itu. Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono tidak bisa memberikan kata-kata untuk menggambarkan fasilitas yang ada di gedung di Jalan Tunjungan, Surabaya ini.

"Bu Risma membuat terobosan-terobosan yang tidak lazim ya, untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat. Intinya kan begitu. Karena sebagai kepala daerah memberikan pelayanan secara baik. Bu Risma sudah menjawab tantangan itu," kata Gembong kepada wartawan di Gedung Mal Pelayanan Publik, Jumat (20/12/2019).

Saat ditanya bagaimana pelayanan publik yang terpadu di Jakarta, Gembong mengatakan layanan sudah ada dan baik, tapi masih parsial. Namun jika dibandingkan Mal pelayanan publik yang ada di Surabaya akan menjadi lengkap.

Baca juga: DPRD DKI Puji Pengelolaan APBD Surabaya: Bu Risma Anti Korupsi

"Orang dengan sekali datang bisa langsung selesai. Saya kira itu aja," ungkap Gembong.

Gembong mengakui Command Center 112 yang dibuat oleh Pemkot Surabaya sudah bagus dan luar biasa. Apalagi saat ini ada camera CCTV yang bisa mendeteksi wajah atau face recognition. Ia pun juga mengakui jika di Jakarta belum ada.

"Wow, ini yang Jakarta Belum ada, ini bagus banget (command center 112) dan menurut saya luar biasa. Di command center bu risma mampu menyatukan semua pemangku kepentingan untuk menyelesaikan sesuatu masalah," ujar Gembong.

Gembong pun mengakui dan kehabisan kata-kata untuk memuji keberhasilan Risma dalam menata Kota Surabaya menjadi lebih baik dan maju.

Baca juga: DPRD DKI Belajar Manajemen Banjir ke Surabaya, Ini Tips dari Risma

"Salut dan selamat luar biasa kepada Bu Risma atas keberhasilan menata Kota Surabaya ini," lanjut Gembong.

Sementara itu, dari kunjungan rombongan DPRD DKI Jakarta ini, Gembong mengaku ada beberapa yang bisa diadopsi, di antaranya command center 112 Surabaya.

"Command center yang positif. Nanti akan kita dorong kepada Pemerintah Jakarta, untuk mengadopsi command center untuk diterapkan di Jakarta," tandas Gembong.

Saat di gedung bersejarah ini, Risma mengajak berkeliling untuk melihat fasilitas yang ada di Siola. Mulai dari Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA), Command Center, Koridor Co-working Space, Puspaga (Pusat Pelayanan Konsultasi Keluarga) dan sentra UKM yang ada di Siola.


Tonton juga DPRD DKI Pertanyakan Anggaran Trotoar Capai Rp 1,2 Triliun :

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/iwd)