.webp)
"Posisi kami yakni PDI Perjuangan adalah satu-satunya partai di Ngawi yang dapat mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi dengan lainnya. Tentu sangat optimis," ujar Ketua DPC PDIP Ngawi Dwi Rianto Jatmiko kepada wartawan, Kamis (19/12/2019).
Meski optimis, pihaknya tidak akan menolak jika ada partai lain yang ingin bergabung. Bahkan pihaknya tetap menjalin komunikasi dengan partai lain.
"Meskipun dapat mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi dengan lainnya, namun kami tetap menjalin komunikasi dan parpol yang membuka pendaftaran, kami pun mendaftar ke mereka," ujar pria yang akrab disapa Antok itu.
Tonton juga Direktur Eksekutif Median: Gibran Dipilih Karena Muda dan Anak Jokowi :
Ia mengatakan, PDIP Ngawi termasuk yang paling kuat karena meraup 20 dari 45 kursi yang ada di DPRD. Bahkan fraksinya mendapat satu orang tambahan anggota dari Hanura.
Antok yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Ngawi mengaku sudah ada jaminan rekomendasi dari DPP PDIP, terkait tiket pasangan untuk mendaftar ke KPU. Ony Anwar yang saat ini menjabat Wakil Bupati Ngawi disebut-sebut akan berpasangan dengannya untuk bertarung dalam Pilkada 2020.
"Setelah fit dan proper test, mendasar survei dan melihat berbagai keadaan yang ada, maka proses mendapatkan rekomendasi DPP PDI Perjuangan. Kami sudah merupakan pasangan yakni Mas Ony sebagai cabup dan saya untuk cawabup," ujarnya.
Antok juga mengaku telah mengantongi restu dari DPP PDIP untuk memasang gambar sosialisasi ke masyarakat, sebagai pasangan cawabup mendampingi Ony Anwar. "Sekali lagi, saya menjamin 99 persen pasangan Ony-Antok ini juga direstui dan mendapat rekomendasi DPP PDIP," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
