Sang petani itu bernama Jaeran (45), warga Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Tadi siang ia pergi ke lahan kosong yang akan jadikan lahan pertanian.
Namun baru saja mulai mencangkul dan membersihkan tanaman liar, cangkulnya mengenai benda keras yang terkubur dalam tanah. Ia kemudian mengambil benda tersebut dengan hati hati. Saat mengetahui benda logam tersebut menyerupai peluru, ia melapor ke Polsek Semen, Kabupaten Kediri.
Seperti yang diutarakan Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana, mortir tersebut berdiameter 8 cm dengan panjang 37 cm. "Iya tadi siang, ada petani Pak Jaeran di daerah Kedak, Semen akan membuka lahan, saat mencangkul ia temukan mortir dengan panjang 37 cm dan diameter 8 cm," jelas Miko, Rabu (18/12/2019).
Beruntung, mortir tersebut tidak meledak saat terkena cangkul Jaeran. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Polresta Kediri telah mengamankan mortir tersebut dibantu Tim Jihandak Brimob Polda Jatim.
"Tadi sudah dibawa dan diamankan Tim Jihandak Brimob. Alhamdulillah tidak terjadi hal tidak diinginkan," pungkas Miko.
Halaman 2 dari 1
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini