.webp)
Mutasi jabatan tersebut merupakan bagian dari langkah penyegaran dan promosi jabatan. Selain itu, peningkatan status menjadi Polresta Banyuwangi menuntut para pejabat setingkat Kepala Satuan (Kasat) harus berangkat Komisaris Polisi (Kompol) .
Kapolresta Banyuwangi AKBP Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, lima pejabat setingkat Kasat berganti. Pergantian tersebut bukanlah karena adanya permasalahan.
"Ada peningkatan status Polresta juga berpengaruh dengan kepangkatan. Jadi naik satu tingkat dari Ajun Komisaris (AKP) ke Kompol," ujar kapolresta kepada detikcom, Senin (16/12/2019).
Berdasarkan surat keputusan Kepolisian Negara RI nomor KEP/1834/XI/2019 telah memutuskan mutasi pada beberapa posisi. Di antaranya, Kasat Binmas, Kasat Sabhara, Kasat Lantas, Kasat Polair dan Kasat Resnarkoba, Senin (16/12/2019).
Kompol H. Mustaqim, yang dulunya menjabat sebagai Kanit II subdit III Ditintelkam Polda Jatim menggantikan posisi AKP Sudarmadji sebagai Kasat Binmas Polresta Banyuwangi. Kompol Mochamad Toha harus meninggalkan posisinya sebagai Kabag Ops Polres Bondowoso untuk menggantikan tempat AKP Basori Alwi sebagai Kasat Sabhara Polresta Banyuwangi.
Kemudian jabatan Kasat Lantas Polresta Banyuwangi yang semula dijabat oleh AKP AM Rido Ariefianto, digantikan oleh AKP Kadek Ary Mahardika meninggalkan jabatan lamanya sebagai Kapolsek Tenggilis Polrestabes Surabaya. Sedangkan AKP Rido bergeser mengisi posisi Kasat Lantas Polres Mojokerto.
Untuk posisi Kasat Polair Polresta Banyuwangi sendiri, dari AKP Subandi berpindah kepada AKP Sudarsono yang dulunya menjabat sebagai Kasubbag Progar Bagren Polresta Banyuwangi. Kemudian, posisi Kasat Resnarkoba Polresta Banyuwangi yang semula dijabat oleh AKP Riki Donaire Piliang harus bergulir kepada AKP Ponzi Indra sebagai pejabat sementaranya. AKP Riki sendiri digeser untuk mengisi posisi Kasat Reskrim Polres Sampang.
Diketahui, beberapa pengganti juga saat ini masih berpangkat AKP. Namun sesuai jadwal, pejabat tersebut akan naik pangkat pada bulan Januari mendatang.
"Harusnya Januari 2020 mereka sudah berpangkat Kompol," tambahnya.
Kepada pejabat Kasat baru, AKBP Arman berpesan agar secepatnya menyesuaikan diri dengan tempat dan posisi barunya. Karena menurutnya, tantangan kedepan sudah berbaris menunggu.
"Tantangan sudah didepan mata, seperti kegiatan Pemilihan Bupati," kata AKBP Arman.
Menurutnya, setiap pejabat dengan pos barunya, harus segera berinteraksi dan berkoordinasi dengan kesatuan kewilayahan. Sesuai dengan perkembangan jaman serta proses dinamika yang berkembang di Bumi Blambangan. Mengingat Banyuwangi merupakan pintu masuk utama pulau Bali dari sisi Timur.
"Selamat dan tetap semangat menjalankan tugasnya," pungkasnya. (fat/fat)
