"Kalau mau minta maaf akan sangat baik. Bila datang ke kantor akan kami terima dengan baik," ujar Humas PT Jasa Marga Pandaan-Malang, Agus Tri Antyo, Senin (16/12/2019).
Sebelumnya, pihak Jasa Marga juga menyesalkan aksi pencurian bunga yang dilakukan emak-emak tersebut. Menurut Tri, bunga-bunga di ruas jalan tersebut susah payah ditanam untuk memperindah pintu masuk ke Kota Malang.
"Tanaman itu kan dibuat untuk memperindah akses masuk ke Kota malang. Seharusnya semua warga turut menjaga bukan merusak dengan cara mengambil kembang yang sudah ditanam dengan susah payah," imbuhnya.
Pihaknya juga sudah menerima hasil identifikasi yang dilakukan pihak kepolisian, terkait aksi emak-emak tersebut. Emak-emak berjilbab itu diduga bukan warga Malang.
"Kami sudah menerima informasi itu. Hasil identifikasi nopol mobil merupakan milik warga Probolinggo bukan Malang. Berikut juga identitas pemilik kendaraan," pungkasnya. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini