Momen 38 Pasangan Nikah Massal di Situbondo Diarak Naik Becak

Momen 38 Pasangan Nikah Massal di Situbondo Diarak Naik Becak

Ghazali Dasuqi - detikNews
Senin, 16 Des 2019 11:54 WIB
Nikah massal di Situbondo diarak (Foto: Ghazali Dasuqi/detikcom)
Situbondo - Cinta bukan soal usia, tapi terpautnya dua hati menuju bahagia. Demikian kira-kira yang ada di benak puluhan pasangan pengantin di Situbondo, Senin (16/12/2019).

Tak peduli yang masih muda atau berusia senja, raut kebahagiaan sama-sama terpendar dari wajah para pengantin di hari istimewa. Yakni, dihalalkan pautan cinta kasih mereka lewat pelaksanaan akad nikah.

Ya, pagi ini ada 38 pasangan pengantin yang mengikuti nikah massal yang diselenggarakan oleh Kantor Kemenag Situbondo. Peserta nikah massal ini berasal dari 17 kecamatan di Situbondo. Pasangan pengantin termuda berusia 25 tahun, sementara pengantin tertua berumur 70 tahun.


"Nikah massal ini dalam rangka Hari Amal Bhakti Kemenag ke 74. Ada 38 pasangan yang mengikuti kegiatan nikah massal ini," kata Kasi Binmas Kantor Kemenag Situbondo, H Imam Turmidzi, di sela acara nikah massal.

Pengamatan detikcom menyebutkan, suasana kebahagiaan tampak benar-benar dirasakan 38 pasangan pengantin itu. Tak hanya dinikahkan, seluruh pasangan pengantin ini juga dipawai menggunakan becak hias dari depan Masjid Jamik Al Abror atau sisi barat Alun-alun Situbondo.

Di sepanjang rute yang dilalui, para pasangan nikah massal ini tampak selalu sumringah. Mengenakan baju pengantin mereka tetap terlihat anggun meski duduk berdua di atas becak. Tanpa ragu, sebagian bahkan tampak menampilkan kemesraan bersama pasangannya. Mulai dari saling mengusap keringat di wajah pasangannya, bergandengan tangan, dan bentuk perhatian lainnya.

Sesekali lambaian tangan disertai senyum bahagia juga mereka suguhkan untuk pengendara atau warga yang menyapanya di jalan raya. Laksana raja dan permaisurinya, para pasangan nikah massal ini benar-benar memanfaatkan momentum ini dengan penuh bahagia.

Hingga pawai tiba di pintu gerbang kantor Kemenag Situbondo, seketika lantunan shalawat disertai musik hadrah langsung menggema menyambut mereka.


"Sudah 7 tahun saya hanya nikah sirri dengan istri saya ini. Alhamdulillah, hari ini saya benar-benar bahagia bisa menikah secara," kata pasangan pengantin bernama Maesana (70) dan Hayani (60), asal Desa Patemon Kecamatan Bungatan.

Menurut Imam Turmidzi, akad nikah 38 pasangan pengantin dipusatkan di Aula Kantor Kemenag Situbondo. Akad nikah dipimpin langsung oleh sejumlah petugas nikah Kemenag. Tak hanya digratiskan, seluruh pasangan nikah massal ini juga mendapatkan bingkisan sebagai kado pernikahan dari Kantor Kemenag Situbondo.

"Setelah akad nikah selesai nanti, mereka akan langsung mendapatkan buku nikah. Sama dengan pernikahan biasa, langsung dapat buku nikah," tandas Imam Turmidzi, yang sekaligus Ketua Hari Amal Bhakti ke 74 Kemenag Situbondo.
Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.