Saksi mata kecelakaan, Muhni (50) mengatakan, mobil Suzuki Ertiga dengan nopol L 1540 YQ melaju dari arah utara ke selatan. Atau dari arah Desa Kedawung, Kecamatan Sooko. Mobil warna merah ini ditumpangi satu keluarga yang terdiri dari seorang suami, istri dan 2 anak laki-laki.
Sampai di perlintasan KA tanpa palang pintu Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, MPV ini mendadak terhenti di tengah perlintasan. Mobil itu dikemudikan Sargono (43), warga Kelurahan Gunungsari, Kecamatan Dukuhpakis, Surabaya.
"Saat di perlintasan, ban depan mobil ini (Suzuki Ertiga) terperosok ke kerikil di tepi rel karena beloknya kurang ke kanan. Sehingga tidak bisa mundur. Sementara maju juga tidak bisa karena menabrak besi pembatas," kata Muhni kepada detikcom di lokasi kecelakaan, Minggu (15/12/2019).
Jika dari arah utara, harus menikung ke kanan untuk melalui perlintasan tanpa palang pintu ini. Di samping itu, jalan di perlintasan ini juga menanjak.
Saat mobil terhenti, lanjut Muhni, KA yang melaju kencang dari arah timur atau dari Surabaya ke Jombang sudah dekat. Menurut dia, saat itu istri dan kedua anak Sargono sudah keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri. Sedangkan Sargono masih di kursi kemudi karena berusaha memundurkan mobilnya.
"Tadi ada warga yang menarik paksa keluar sopirnya karena kereta api sudah sangat dekat. Kalau tidak ditarik, pasti sudah tertabrak kereta," terangnya.
Mobil yang ditumpangi satu keluarga asal Surabaya ini dihantam KA yang melaju kencang. MPV tersebut terseret sekitar 500 meter di sebelah barat dari lokasi tabrakan. Mobil terhenti di selatan rel dalam kondisi terbalik dan hancur.
Polisi Khusus KA Baroin menjelaskan, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 19.14 WIB. Mobil yang ditumpangi satu keluarga itu ditabrak KA Wijaya Kusuma jurusan Banyuwangi-Cilacap.
"Penumpang mobil satu keluarga selamat. Tidak ada yang terluka," imbuhnya.
Kecelakaan ini membuat heboh masyarakat di sekitar lokasi. Warga berdatangan ke lokasi untuk melihat langsung kondisi mobil yang hancur dihantam KA.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini