Infrastruktur merupakan kebutuhan utama dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Salah satu infrastruktur yang paling penting yakni transportasi.
Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Pemkab Bojonegoro bergerak cepat dengan meminta PT KAI agar KA Argo Anggrek dan KA Sancaka untuk bisa berhenti di Bojonegoro. Dengan begitu, jumlah kunjungan ke Kota Minyak akan meningkat.
Secara simbolis, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah memberangkatkan KA Agro Anggrek yang untuk pertama kalinya berhenti di Stasiun Kota Bojonegoro. Simbolisasi tersebut disaksikan langsung Executive Vice President Daerah Operasional 8 Surabaya Suryawan Putra, Kapolres AKBP M Budi Hendrawan dan Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Bambang H.
Menurut Suryawan, PT KAI siap mendukung perkembangan ekonomi di Bojonegoro. "Di mana kita bekerja sama dalam bidang transportasi agar masyarakat Bojonegoro bisa melakukan mobilisasi ekonomi dengan mudah," ujarnya, Minggu (15/12/2019).
Ia menilai, dengan adanya KA Argo Anggrek dan Sancaka Utara yang berhenti di Bojonegoro, sektor pariwisata Kota Minyak juga akan semakin terdorong. Kemudian menurut Bupati Anna, kereta api merupakan moda transportasi masal yang diminati masyarakat.
Selain itu, Anna juga menyebut pelayanan kereta api saat ini jauh lebih baik dan nyaman. "Kita semua telah menunggu lama untuk KA Argo Anggrek berhenti di Bojonegoro," kata Anna.
"Ini baik untuk wisata maupun untuk investasi di Bojonegoro. Sehingga nanti ke depan dengan adanya KA Argo Anggrek dan juga Sancaka Utara bisa meningkatkan perekonomian di Bojonegoro," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2











































