FKUB Banyuwangi Koordinasi Pengamanan Nataru dengan Polisi

FKUB Banyuwangi Koordinasi Pengamanan Nataru dengan Polisi

Ardian Fanani - detikNews
Rabu, 11 Des 2019 16:47 WIB
FKUB Banyuwangi Koordinasi Pengamanan Nataru dengan Polisi
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Banyuwangi menggelar pertemuan dengan Kapolresta AKBP Arman Asmara Syarifuddin. Mereka melakukan koordinasi pengamanan dan kondusivitas perayaan Natal dan Tahun Baru 2020.

Kegiatan digelar di Ruangan Lounge Mapolresta Banyuwangi, Rabu (11/12/2019). Hadir dalam acara tersebut seluruh perwakilan dari 6 agama dan kepercayaan di Banyuwangi.

Ketua FKUB Banyuwangi, KH M. Yamin mengatakan, semua masyarakat muslim hendaknya tidak terpancing dengan hoax yang menyebar terkait pelarangan pemasangan atribut Natal dan Tahun Baru. Ini dilakukan agar keharmonisan dan keselarasan yang ada di Banyuwangi tetap terjaga.

"Selama ini tidak pernah ada konflik antar agama di Banyuwangi. Pluralisme dan keberagaman dalam beragama di Banyuwangi sangat bagus. Mari kita jaga dari hoax yang saat ini menyebar. Tidak ada pelarangan pemasangan atribut natal di Banyuwangi. Sekali lagi tidak ada," ujarnya kepada detikcom, Rabu (11/12/2019).

Kerukunan beragama di Banyuwangi terlihat saat perayaan keagamaan. Toleransi dilakukan dengan bentuk saling menjaga bila salah satu agama merayakan kegiatan keagamaan.

"Kita saling menghormati. Setiap ibadah atau perayaan keagamaan satu dengan yang lain menjaga. Contoh pecalang dari Hindu melakukan pengamanan saudara muslim yang sedang beribadah atau sebaliknya, saat Nyepi, umat Islam menjaga ketertiban wilayah yang merayakan Nyepi," tambahnya.

FKUB Banyuwangi mengapresiasi pengamanan yang dilakukan oleh aparat keamanan seperti kepolisian dan TNI. Sebab setiap perayaan ibadah di Banyuwangi, pengamanan aparat kepolisian bersama dengan TNI selalu menjaga kondusivitas wilayah Banyuwangi.


"Kami juga telah sepakat untuk mendengungkan Jogo Banyuwangi Indonesia Aman. Siap untuk mengawal sukses dan tertibnya kegiatan Natal dan Tahun Baru," pungkasnya.

Pendeta Anang sugeng, Ketua Bamag Banyuwangi menyambut baik kegiatan pertemuan FKUB dengan aparat kepolisian. Bahkan dalam ajang itu, FKUB dan kepolisian telah sepakat berikrar untuk menjaga ketertiban dan ketentraman perayaan keagamaan di Banyuwangi.

"Kami ucapkan terima kasih kepada saudara-saudara muslim, Hindu, Budha dan Konghucu yang telah memberikan dukungan terhadap kami saat ini. Ketentraman dan ketenangan kamu terjaga hingga saat ini," ujarnya.

Sementara Kapolresta Banyuwangi AKBP Arman Asmara Syarifuddin mengucapkan terima kasih kepada FKUB Banyuwangi yang memberikan dukungan terhadap korps kepolisian dalam menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru 2020.

"Kami menjamin keamanan dan ketertiban perayaan Natal dan tahun Baru 2020. Kita akan melakukan pengamanan ketat terhadap perayaan misa natal di seluruh gereja di Banyuwangi," ujarnya kepada detikcom.

"Kami tetap akan melakukan pengamanan misa natal sesuai dengan SOP. Termasuk sterilisasi gereja sebelum dan sesudah kegiatan misa natal dan tahun baru," tambahnya.

Pihaknya juga menyanjung pluralitas dan kerukunan umat beragama di Banyuwangi. Sebab berbagai perayaan kegiatan keagamaan selalu aman dan kondusif. Belum lagi keterlibatan umat keagamaan lain yang turut menjaga dn menghormati kegiatan perayaan keagamaan.

"Di manapun berada kegiatan perayaan keagamaan selalu aman dan damai. Tidak ada gesekan ataupun pertentangan apapun," pungkasnya. (fat/fat)
Berita Terkait