Polisi Kesulitan Ungkap Perusak Tempat Sembahyang Umat Hindu di Bromo

Polisi Kesulitan Ungkap Perusak Tempat Sembahyang Umat Hindu di Bromo

Muhajir Arifin - detikNews
Selasa, 10 Des 2019 17:23 WIB
Area lokasi padmasana diberi garis polisi. (Muhajir Arifin/detikcom)
Pasuruan - Polisi sedang menyelidiki perusakan tiga tempat persembahyangan umat Hindu di lereng Gunung Bromo di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Namun polisi mengakui sulitnya mengungkap kasus itu.

"Sudah empat saksi kami periksa. Empat saksi ini kami menemui kendala karena tak ada yang mengetahui langsung dan mendengar langsung kejadian. Rusaknya baru diketahui saat ada warga yang beribadah," kata Kapolsek Tosari Iptu Bambang Tri kepada detikcom, Selasa (10/12/2019).

Selain sulit mendapatkan keterangan dari saksi, polisi belum menemukan petunjuk-petunjuk yang mengarah ke pelaku.


"Kami sudah lakukan olah TKP ulang di sana, berharap ada atau menemukan petunjuk baru, ternyata belum ada kami temukan," terang Bambang.

Polisi sudah memastikan bahwa tiga tempat persembahyangan itu dirusak orang tak dikenal. Bambang berharap pelaku segera tertangkap.


"Kami berharap segera menemukan petunjuk baru dan keterangan-keterangan yang penting," pungkas Bambang.

Diberitakan sebelumnya, tiga tempat persembahyangan di kawasan Gua Widodaren lereng Gunung Bromo mengalami kerusakan. Rusaknya bangunan diketahui pada Sabtu (7/12) sekitar pukul 13.00 WIB saat ada umat hendak melakukan persembahyangan. (iwd/iwd)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.