Tiga tempat sembahnyang itu adalah sebuah padmasana dan dua padmasari. Padmasana yang berukuran besar dan padmasari yang berukuran lebih kecil merupakan tempat umat Hindu melakukan persembahyangan atau menaruh sesajen.
"Kami kemarin lakukan olah TKP ulang. Bisa dipastikan itu sengaja dirusak orang," kata Kapolsek Tosari Iptu Bambang Tri kepada detikcom, Selasa (10/13/2019).
Bambang mengatakan pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi. Namun masih belum ada titik terang. Ia memastikan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini terus dilanjutkan.
"Belum kami pastikan berapa orang yang melakukan perusakan tiga tempat ibadah tersebut. Kami akan terus bekerja," terangnya.
Camat Tosari Hari mengatakan tiga tempat ibadah yang rusak berada di kawasan Goa Widodaren, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.
"Dua di dalam goa, satu di pintu masuk goa," terang Hari.
Camat memastikan kondisi umat beragama di kawasan Tosari kondusif. Meski demikian, pihaknya berharap aparat penegak hukum bisa segera mengungkap pengrusakan tersebut.
Diberitakan, tiga tempat sembahyang umat Hindu di Goa Widodaren lereng Gunung Bromo mengalami kerusakan. Rusaknya bangunan diketahui Sabtu siang sekitar pukul 13.00 WIB, saat ada umat hendak melakukan persembahyangan. (fat/iwd)